Asahan, MISTAR.ID

Puncak arus balik Lebaran 2025, aktivitas kendaraan di sepanjang Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) yang melintasi wilayah Kabupaten Asahan, terpantau ramai namun tetap lancar, Minggu (6/4/2025) sebagaimana pantauan wartawan sekira pukul 13.00 WIB.

Ribuan kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, terlihat hilir mudik, didominasi para pemudik yang kembali ke tempat tinggal dan pekerjaan mereka di luar daerah, mengingat aktivitas kegiatan yang bekerja akan normal, Selasa (8/4/2025) mendatang.

Pantauan di lapangan menunjukkan titik-titik strategis salah satunya Simpang Katarina Kisaran yang merupakan titik rawan kemacetan, mengingat persimpangan ini merupakan akses keluar masuk menuju pintu tol Kisaran.

Kemudian, kawasan persimpangan Sentang di Kelurahan Kedai Leadang, di mana di tempat ini juga terdapat pelambatan arus lalu lintas, akibat adanya rel kereta api dan percabangan simpang dari arah Medan menuju Rantauprapat hingga Riau.

Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan, tak ditemukan kemacetan berarti di sepanjang jalur tersebut.

Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Resti Widya Sari mengungkapkan pihaknya telah menyiagakan sejumlah personel di beberapa titik rawan kepadatan guna memastikan kelancaran arus balik.

“Kami telah menempatkan personel di pos pengamanan, titik pelambatan arus kendaraan dan beberapa pos lainnya. Hingga siang ini, kondisi lalu lintas masih terkendali. Volume kendaraan meningkat, tapi masih dalam batas normal,” ujarnya.

Keberhasilan pengamanan arus balik di wilayah Asahan juga tidak lepas dari kerja sama lintas sektor. Selain personel kepolisian, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan unsur TNI juga turut ambil bagian dalam operasi pengamanan.

Beberapa posko kesehatan disiapkan untuk membantu pemudik yang kelelahan dan membutuhkan layanan medis ringan.

Beberapa pemudik mengaku cukup puas dengan kelancaran arus balik di Jalinsum wilayah Asahan.

Salah satunya, Aulia (32), yang melakukan perjalanan dari Rantau Prapat menuju Medan. Ia mengatakan perjalanan arus balik kali ini lebih lancar dibanding tahun sebelumnya.

“Alhamdulillah, jalannya ramai tapi lancar. Petugas di lapangan juga sigap dan membantu. Kami tadi sempat istirahat di Pospam Sei Raja, pelayanannya ramah dan cepat,” ucap Aulia.

Hal serupa disampaikan Iwan (40), pemudik asal Medan yang hendak kembali ke Pekanbaru. Ia mengapresiasi kehadiran petugas di lapangan yang membuat perjalanan lebih aman.

“Saya rasa ini salah satu arus balik yang paling lancar dalam beberapa tahun terakhir. Semoga sampai ke tujuan dengan selamat,” ujarnya.

Meski kondisi arus lalu lintas tergolong aman dan lancar, pihak kepolisian tetap mengimbau para pengendara untuk tidak lengah. Kecepatan kendaraan diharapkan tetap dijaga sesuai batas maksimum, terutama saat melintasi jalur yang memiliki banyak persimpangan dan daerah pemukiman.

Jalinsum di wilayah Asahan memang menjadi salah satu koridor strategis yang menghubungkan berbagai daerah di Sumatera Utara (Sumut) dan menjadi perlintasan timur yang paling banyak dilalui kendaraan. Tidak hanya menjadi lintasan utama pemudik, jalur ini juga penting untuk distribusi logistik dan kegiatan ekonomi. (perdana/hm16)