9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ingin Tahu Apa Itu Cap Go Meh? Berikut Ini Pemaparannya

Jakarta, MISTAR.ID
Penyebutan kata ‘Cap Go Meh’ sebenarnya populer di Indonesia, di negara lain seperti China, Taiwan, dan Singapura nama festival ini berbeda. Perayaan Cap Go Meh di Indonesia tidak kalah meriah dengan perayaan Imlek.

Adapun Cap Go Meh 2023 akan jatuh pada, Minggu (5/2/23). Salah satu lokasi perayaan Cap Go Meh yang terkenal adalah Kota Singkawang. Perayaan ini mampu menarik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara. Berikut adalah lima fakta seputar Cap Go Meh:

1. Arti Cap Go Meh Cap Go Meh diserap dari Bahasa Hokkian. ‘Cap’ berarti sepuluh, ‘Go’ berarti lima, sedangkan ‘Meh’ berarti malam. Penyebutan ini merujuk pada waktu penyelenggaraan acara yang diselenggarakan pada penanggalan 15 kalender China. Di China, nama perayaan ini adalah Yuan Xiao atau Shang Yuan, sedangkan di Barat festival ini disebut Lantern Festival (Festival Lampion) atau Chinese Valentine’s Day (hari Kasih Sayang versi China).

Baca Juga:Tanggal 9 Kalender Imlek, Penganut Konghucu Sembahyang Kaisar Langit

2. Sejarah Cap Go Meh Cap Go Meh diprediksi sudah dirayakan sejak 2.000 tahun lalu. Sejak zaman Dinasti Han (206 Sebelum Masehi-25 Masehi) ketika biksu Buddha harus membawa lentera untuk ritual indah. Mereka kemudian menerbangkan lentera tersebut, sebagai simbol untuk melepas nasib lalu yang buruk dan menyambut nasib baik untuk masa mendatang. Inilah mengapa Cap Go Meh identik dengan lentera.

3. Hari kasih sayang versi China Disebut hari kasih sayang versi China lantaran pada zaman dahulu, perempuan yang belum menikah tidak diperkenankan meninggalkan rumah seorang diri kecuali pada perayaan Cap Go Meh. Oleh sebab itu, beberapa hari perayaan ini menjadi waktunya bersosialisasi dengan semua orang, terutama lawan jenis calon pasangan hidup. Menyalakan lentera juga identik dengan tanda atau harapan akan mendapat kehidupan percintaan yang lebih baik.

Baca Juga:Bali Jadi Destinasi Favorit Wisatawan China selama Imlek

4. Akhir dari hal tabu saat Imlek Saat perayaan Imlek ada banyak hal tabu yang tidak boleh dilakukan atau dibeli, misalnya tidak boleh membeli sepatu, buku, menangis, dan lain hal. Cap Go Meh merupakan penanda perayaan Imlek telah usai, begitu pula dengan hal-hal yang dianggap tabu.

5. Perayaan Cap Go Meh di Indonesia
Perayaan Cap Go Meh di Indonesia terbilang istimewa karena telah berakulturasi dengan budaya setempat, misalnya di Singkawang ada ritual pawai tatung dan pembakaran replika naga untuk menolak bala satu kota. Di Pulau Jawa, perayaan ini dimeriahkan dengan lontong cap go meh, kuliner serapan dari ketupat lebaran. Hanya saja bentuknya bulat, menyerupai bulan purnama yang biasa bersinar di penanggalan 15 China.(kompas/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles