6.6 C
New York
Friday, March 29, 2024

Harta Naik Rp300 Miliar Setahun, Sandiaga Uno Beberkan Strateginya Dalam Berinvestasi

Jakarta, MISTAR.ID

Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan strategi investasi yang dilakukan sehingga harta kekayaannya naik Rp300 miliar dalam setahun.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu menjelaskan strategi investasi yang dilakukannya.

Ia mengatakan 80 persen dari total harta yang dimiliki sebaiknya disimpan dalam instrumen keuangan bursa baik saham atau obligasi konvensional maupun syariah. Sementara 20 persen sisanya ditaruh dalam deposito atau harta lain yang tidak bergerak.

Baca Juga:Sandiaga Uno: W20 Momentum Promosikan Danau Toba

“Jika ingin mencapai sukses sekali jadilah pengusaha. Karena pengusaha itulah yang bisa memiliki keleluasaan untuk meningkatkan investasinya dan dana yang dikelolanya,” jelas Sandi di Pantai Hotekam, Jayapura, Papua Rabu (22/3/23).

Terkait pilihan sektor untuk berinvestasi, Sandi menyarankan agar fokus menanam modal dalam bisnis berbasis konsumsi. Menurutnya, ekonomi Indonesia berbasis konsumsi yang dilakukan sehari-hari seperti makan, minum, dan pakaian.

“Berinvestasi lah di aset-aset yang berhubungan dengan konsumsi kita. Jadi perusahaan-perusahaan yang memproduksi barang konsumsi yang digunakan masyarakat sehari-hari pasti akan meningkat sahamnya. Juga perbankan tapi yang bijak dalam mengelola aset, jangan ditaruh di saham-saham yang spekulatif,” papar Sandi.

Kedua, sandi juga menyarankan investasi di perusahaan yang bergerak di sumber daya alam yang memiliki rekam jejak yang baik.

“Ketiga kita sedang membangun infrastruktur secara masif, cari lah perusahaan-perusahaan yang sedang membangun infrastruktur karena itu akan menghasilkan pertumbuhan aset dan peningkatan nilai devidennya. Semoga kita semua bijak berinvestasi, jangan beli saham-saham gorengan, jangan beli aset spekulatif, saya pernah bilang Kripto itu harus kita cermati, karena yang biasanya naik cepat, turunnya lebih cepat lagi,” ucap Sandi.

Baca Juga:Temui Sandiaga Uno, Wagubsu Paparkan Potensi Bukit Lawang-Tangkahan hingga Event WRC

Sandi meminta semua pihak bersabar dalam berinvestasi karena semua tidak bisa instan. Sandi pun mengaku tidak pernah menghitung total hartanya. Ia menjelaskan baru menghitung hartanya karena ada kewajiban lapor harta sebagai seorang pejabat pemerintah.

“Naik turunnya pernah juga turun secara signifikan maupun naiknya ini ditentukan mayoritas isi dari e-LHKPN saya yaitu surat berharga. Surat berharga itu adalah instrumen keuangan yang tercatat dalam bursa di pasar saham,” katanya.

Berdasarkan situs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sandi telah menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar Rp10,99 triliun untuk periode 2022. Laporan LHKPN itu saat ini masih dalam proses verifikasi.

Harta kekayaan Sandi naik Rp300 miliar dibandingkan per 31 Desember 2021 sebesar Rp10,61 triliun.(cnn/hm12)

Related Articles

Latest Articles