12.7 C
New York
Saturday, October 26, 2024

Pos Bloc Medan, Tempat Nongkrong Sekaligus Jadi Ruang Kreatif Anak

Medan, MISTAR.ID

Ruang kreatif publik Pos Bloc Medan yang telah beroperasi selama 3 minggu belakangan ini mencuri perhatian masyarakat. Berlokasi di titik nol Kota Medan tepatnya di Jalan Pos No 1 Kawasan Kesawan ini setiap harinya dikunjungi seribuan masyarakat.

Pos Bloc Medan merupakan kolaborasi antara PT Pos Properti Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos yang merevitalisasi aset Gedung Kantor Pos Medan yang berusia 111 tahun. Dimana Pos Bloc Medan ini di bawah PT Ruang Kreatif Pos.

Merupakan tempat Community Hub yang menjadi wadah anak-anak muda untuk bisa mengembangkan kreatifitasnya seperti musik, dance atau apapun itu. Sebab di Pos Bloc Medan memiliki banyak ruang untuk mereka berkreasi.

Baca Juga:Premanisme di Pos Bloc Medan, Pengamat: Butuh Strategi Kolaboratif

Selain itu, Pos Bloc Medan juga menghadirkan para UKM/UMKM lokal yang bergerak dalam bidang industri kuliner, musik, film, fotografi, fashion, tumbuh-tumbuhan dan lainnya.

“Sejauh ini kehadiran Pos Bloc Medan mendapat sambutan yang positif. Pengunjung juga ramai dimana per harinya untuk weekday 1100-1300 pengunjung dan weekend 2.800 hampir ke 3.000 sampai malam ya. Di jam ramainya ada di jam 7 malam ke atas. Karena disini menyajikan lokasi yang berbeda. Kalau di tempat lain banyak orang yang nongrong tapi suasanaya beda yang kebanyakan mereka lebih memilih nge-mall. Kalau disini bisa nongkrong dan di lokasi heritage dan beberapa orang menganggap bangunan di sini estetik karena peninggalan Belanda. Pengunjung juga bisa visit ke museum sehingga mengenal sejarah yang ditawarkan di museum,” kata Project Manager Pos Bloc Medan, Fitri Anggraini Aminawan pada Mistar, Senin (21/11/22).

Pengunjung di Pos Bloc Medan juga sungguh berbeda. Menurut perempuan yang disapa Anggi ini bila di pagi hari maka banyak ditemui pengunjung orang tua yang baru selesai olahraga.

Kalau memasuki siang hari rata-rata orang kantoran dan sore hari lebih banyak mahasiswa. Memasuki malam hari pengunjung mulai beragam dari anak-anak hingga dewasa karena banyak juga keluarga yang datang.

Baca Juga:Grand Opening Pos Bloc Medan, Bobby Nasution Minta Aparat Tertibkan Aksi Premanisme

“Konsep yang kami berikan juga tidak ada yang sama. Memang ada beberapa jenis kopi tapi memiliki perbedaan. Makanan juga beragam. Lalu ada foto booth yang dihadirkan di sini. Uniknya juga pengunjung bisa ke Pos Musem disana ada Prangko Prisma yang bisa menciptakan prangko diri kita sendiri bisa di koleksi dan itu berlaku untuk digunakan,” jelasnya.

Operasional Pos Bloc Medan sendiri bila di weekday buka pukul 10.00 WIB hinga 22.00 WIB dan di weekend buka pukul 07.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.

Tenant-tenant yang telah membuka usaha mereka di Pos Bloc Medan terdiri dari tenant F&B seperti Gelato Secrets, Nelayan, Common Folks, Si Tea, Torei, Mak Judes, Keude Makbid, Es Coklat Gajah Mada, Aeki Cerita Kopi, Meat Me, Canggu Bakehouse, Titik Temu, Mini M Bloc Market, Wolle Wolly, Mak Mie, Offle, Kedai Seoul, Huta Fresh Market hingga Oh Donut.

Sementara tenant non-F&B antara lain Photomatics, GrowLiving.co hingga Sovlo.

Baca Juga:Pos Bloc Medan Hanya untuk Pelaku UMKM dan Komunitas Kreatif Medan

“Beberapa area di Pos Bloc Medan ini ada Esplanade, De Boer (alfresco area), Maidan Hall (ampiteater), Rotunda (aula utama), Taman tengah ini (smooking area), hingga Museum Pos Gallery. Di Ampiteater ini untuk pertama kalinya band lokal tampil tepatnya malam minggu kmren. Jadi kita masih lihat antusias masyarakat karena di Jakarta itu setiap hari ada acara. Diharapkan Pos Bloc Medan ini memberikan ruang untung anak-anak muda untuk lebih kreatif lagi dan mengekspresikan diri mereka. Karena selama ini di Medan contoh komunitas fotografi nongkrongnya sendiri, lalu mungkin ada komunitas dance atau melukis berbeda. Jadi kami beri ruang disini untuk bisa pakai tempat ini mrmenampilkan kreatif mereka,” terang Anggi.

Diungkapkannya banyak masyarakat menyebutkan Pos Bloc Medan sebagai penggantinya Merdeka Walk namun itu tidak benar, sebab sangat benar-benar berbeda.

Lantaran Merdeka Walk total untuk tempat nongkrong dan kulineran. Sedangkan di Pos Bloc Medan selain bisa untuk kulineran juga memberikan ruang kreasi anak-anak muda.

“Bila ruang kreasi mereka berbayar dan menggunakan tiket ada hitungan ke kita. Kalau pengen nampil aja seperti komunitas palingan uang kebersihan saja atau uang listrik bila melebihi daya,” sebutnya.

Nah, perlu diingat bagi pengunjung yang datang ke Pos Bloc Medan penggunaan uang tunai tidak diberlakukan sehingga transaksi menggunakan cashless atau non tunai.

“Memang disini tidak boleh tunai dan berlaku disemua tenant alasannya untuk menghidnari kecurangan dari karyawan sendiri, menghindari uang palsu dan salah satunya lagi mecegah Covid-19. Protokol kesehatan juga tetap dijalankan wajib menggunakan PeduliLindungi dan menggunakan masker saat masuk, bisa dibuka saat makan. Sedangkan untuk harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau,” pungkasnya. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles