11.8 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Pemko Medan Butuh 124.038 Titik LPJU untuk Program Medan Terang

Medan, MISTAR.ID

Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman membuka Focus Group Discussion (FGD) Dokumen Studi Kelayakan Proyek Revitalisasi Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) Jenis LED dan Smart Roadway System Monitoring di Balai Kota Medan, Kamis (9/3/23).

Kegiatan ini digelar dalam rangka mewujudkan Program Medan Terang. Dengan program ini, diharapkan layanan penerangan jalan umum dapat mencakupi 100 persen di wilayah administratif Kota Medan.

Dalam FGD yang dihadiri Astu Gagono Kendarto dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Anton Tarigan (Kementerian Keuangan) dan Flonetta Adriana (PT Penjamin Infrastruktur Indonesia), Wiriya mengungkapkan, saat ini cakupan layanan penerangan jalan umum di Kota Medan yang memiliki luas sekitar 28.199 hektar adalah 76 persen.

Baca Juga: Exit Meeting Pemeriksaan BPK Sumut, Bobby Nasution: Jadi Pembelajaran bagi Pemko Medan

Dari total keseluruhan cakupan tersebut, telah terbangun dan beroperasi sebanyak 94.312 titik LPJU dengan rincian 20.963 titik, di antaranya lampu LED.

“Guna mewujudkan Medan Terang 100 persen, dibutuhkan sekitar 124.038 titik LPJU. Untuk memenuhi itu, Pemko Medan akan melakukannya dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Apalagi saat ini ada sekitar 125.000 titik LPJU yang belum LED, sehingga rekening listrik yang dibayarkan cukup tinggi. Pak Wali setuju, tapi sesuai arahan beliau agar proyek revitalisasi LPJU yang dilakukan nanti tidak menggunakan APBD Kota Medan,” kata Wiriya Alrahman.

Dengan diskusi ini, Wiriya berharap Bappeda Kota Medan dapat melakukan analisis terhadap aspek teknis, regulasi, keuangan, lingkungan, resiko, bentuk rekomendasi KPBU dan tindaklanjut dari proyek KPBU Alat Penerangan Jalan Kota Medan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan, Pemko Medan Dorong Masyarakat Manfaatkan Digitalisasi

Sementara itu, Rudianto dari PT Cakra Buana Proteksindo selaku pemrakarsa dalam FGD tersebut menyampaikan, Pembahasan Kajian Feasibility Study (FS) Proyek KPBU Unsolicited Alat Penerangan Jalan Kota Medan.

“Pembangunan yang dilakukan akan meliputi 122.388 titik Alat Penerangan Jalan (APJ) Listrik lengkap dan baru (123.438 lampu), 1.650 titik APJ tenaga surya lengkap dan baru (3.300 lampu), 42 titik CCTV, speaker dan free Wifi. Kemudian smart system untuk APJ Listrik PLN, APJ tenaga Surya dan CCTV dalam Command Centre (termasuk ruang server) serta pembongkaran 95.000 APJ eksisting,” tandasnya.(Rahmad/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles