7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Meski Hoax, Polda Sumut Tetap Imbau Masyarakat Tetap Waspada Kejahatan Anak

Medan, MISTAR.ID
Kabar soal penculikan anak saat ini sedang ramai beredar di media sosial (medsos) maupun aplikasi percakapan (chatting). Namun, polisi menyatakan kabar penculikan di Kota Depok itu bohong (hoax).

Meski berita itu dinyatakan hoax, Polda Sumut tetap mengimbau kepada para orang tua untuk selalu meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi kejahatan terhadap anak.

Demikian imbauan itu disampaikan Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat diwawancara mengenai isu penculikan anak yang tengah ramai di media sosial, Selasa (31/1/23).

Baca Juga:Dugaan Penculikan Anak di Medan, Ternyata Masalah Rindu Anak yang Lama Terpendam

Hadi mengungkapkan, informasi yang beredar di media sosial itu dapat dijadikan para orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi terjadinya aksi kejahatan terhadap anak.

“Sejauh ini laporan tentang penculikan yang ramai di media sosial itu belum ada di Polda Sumut dan jajaran,” ungkapnya.

Untuk mengatisipasi kejahatan terhadap anak, Hadi menambahkan, sebaiknya para orang tua harus peka terhadap lingkungan tempat tinggal masing-masing.

Baca Juga:Penculikan Anak Terjadi di Tegal

“Jika apa orang tidak dikenal datang ke tempat tinggal segera menanyakan tujuannya. Jangan sampai orang tidak dikenal itu ternyata pelaku kejahatan terhadap anak,” ujarnya.

Diketahui, kabar penculikan anak terjadi di wilayah Jakarta dan sekitarnya marak tersebar melalui pesan berantai sejak akhir pekan lalu.

Pihak kepolisian memastikan kabar penculikan anak di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya merupakan informasi bohong atau hoaks (hoax).(saut/hm10)

Related Articles

Latest Articles