Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menegaskan, bahwa tanah pembangunan untuk sport centre sudah menjadi kepemilikan Pemerintah Provinsi Sumut.
Hal ini dikatakan Edy Rahmayadi saat menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Senin (13/3/23).
“Sport centre ini sudah di tangani sejak 2019. Sport center ini tanah HGU. Tanah HGU yang saat ini dimiliki secara sertifikat oleh provinsi. Provinsi itu siapa, ya Sumatera Utara,” katanya.
Ditambahkan Edy lebih lanjut, tanah seluas 300 hektare tersebut digunakan untuk pemusatan olah raga.
Baca Juga:Maret Ini, Pembangunan Stadion Madya Atletik dan GOR Martial Art di Areal Sport Centre Dimulai
“Namanya saja sudah sport centre, kan ya pemusatan olahraga. Saat ini orang-orang yang tinggal di sana sudah diberikan dana untuk pindah dan tidak ada hak siapapun kecuali hak Pemprov Sumut,” sebutnya.
Untuk diketahui, Pemerintah Provinsi Sumut menegaskan, bahwa pembayaran ganti rugi tanaman dan bangunan di lahan pembangunan Sport Centre Desa Sena Kabupaten Deliserdang, sudah dilakukan sesuai dengan ketentuan dan hasil penilaian Tim Apraisal.
Bagi masyarakat yang tidak berkenan terhadap hasil penilaian yang telah dilakukan, agar menahan diri karena ganti rugi tersebut telah diberikan (dititipkan) melalui Pengadilan Negeri Lubukpakam.
Baca Juga:Gubsu Geram dengan Pungli, Kapolda Sumut Perintahkan Tindak Tegas Premanisme
Sebelumnya, Tim Apraisal juga sudah menghitung nilai harga tanaman dan bangunan yang masih berdiri di atas lahan Sport Centre Sumut dan dalam waktu dekat akan dilakukan pembangunan venue dan fasilitas olahraga di lokasi tersebut.
Tim Terpadu juga telah melakukan upaya penertiban di atas lahan Sport Centre, Selasa (21/2) lalu. Para petugas juga mengimbau kepada para penggarap agar bersikap kooperatif dan tidak memancing provokasi.(anita/hm10)
