9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

BPBD Sumut Fokus Lakukan Pengurangan Risiko Bencana

Medan, MISTAR.ID

Sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo saat rakornas penanggulangan bencana bahwa saat ini yang menjadi prioritas program yang harus dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yakni melakukan pengurangan risiko bencana (PRB).

“Jadi kita fokus sebelum bencana. Sebelum terjadi bencana, kita harus bisa mengedukasi terutama warga yang tinggal di daerah rawan bencana,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut Aris Yudhariansyah, Minggu (15/5/22).

Di Sumut, sebut Aris, hampir semua wilayah rawan atau berisiko bencana, walaupun risiko bencananya berbeda-beda. Misalnya wilayah I ada banjir dan gunung meletus. Sehingga BNPB Sumut sudah melakukan edukasi dan sosialisasi bagaimana masyarakat bisa paham risiko bencana di masa sebelum bencana.

Baca Juga:Relawan Bencana Siantar Dimaksimalkan, BPBD Sumut: Bencana Adalah Urusan Bersama

“Sebab kalau di masa bencana kita tahu semua elemen pasti akan ikut turun dalam bencana. Nah, sekarang di BPBD dan BNPB bagaimana lebih fokus upaya kita di masa sebelum bencana. Presiden juga sudah menegaskan bagaimana kita bisa mengurangi risiko bencana. Sekarang beberapa kegiatan yang kita lakukan di BPBD adalah sosialisasi ke masyarakat, anak sekolah dan stakeholder lain,” ujarnya.

Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut ini juga menuturkan, untuk penanganan bencana sekarang melalui pentahelix atau multipihak yang tergabung dari masyarakat, pemerintah, media massa dan pihak akademisi.

“Jadi di pentahelix ini diramu bagaimana masyarakat paham tentang upaya-upaya pengurangan risiko bencana. Di Sumut sendiri sudah ada dibentuk forum risiko bencana. Secara terus menerus melakukan pertemuan kepada pentahelix. Bagaimana upaya yang dibangun di Sumut agar kita bisa meningkatkan peran serta masyarakat terkait upaya-upaya dalam penanggulangan bencana,” ungkapnya.

Baca Juga:Pemprov Sumut dan BMKG Komit Tekan Korban Bencana Alam

Apalagi saat ini, BPBD juga terus menekan indeks risiko bencana di Sumut yang mana saat ini indeks risiko bencana di Sumut masih di angka sedang, sekitar di angka 140.

“Ini bisa kita manfaatkan. Kalau dulu kita masih dalam posisi indeks bencana tinggi sekarang kita sedang, dan upaya-upaya ke depan dengan adanya dukungan dari Pak Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur, kita upayakan agar indeks risiko bencana kita berada di posisi rendah. Ini tentunya diperlukan peran serta masyarakat terutama pentahelix tadi. Itu yang paling penting kita lakukan sekarang ini,” pungkasnya. (anita/hm14)

Related Articles

Latest Articles