15.7 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Bandara Kualanamu Ditargetkan Menjadi Bandara Hub International di ASEAN

Medan, MISTAR.ID

Bandara Kualanamu Internasional yang berada di Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut) memiliki peran penting untuk Indonesia. Bandara terbesar di Sumut yang kini dikelola oleh PT Angkasa Pura Aviasi ditargetkan menjadi Bandara Hub International di ASEAN dan nantinya akan menjadi kebanggan masyarakat Sumut.

Hal ini diungkapkan CEO Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai dalam seminar nasional bertajuk Kualanamu As An International HUB In ASEAN: Challenges and Realization di Hotel Santika Medan, Selasa (20/9/22).

Disebutkannya saham Bandara Udara Kulanamu ini dimiliki 51% oleh Angkasa Pura dan 49% dimiliki GMR Airport Consortium yang ada di India, Thailand dan Yunani.

Baca juga:Polsek Monitoring SPBU Bandara Kualanamu

Memiliki background pemegang saham ini sudah mengelola 41 bandar udara di seluruh dunia dengan 141 tahun pengalaman. Mengelola 527 juta penumpang per tahun. Jadi, tidak perlu disangsikan lagi bagaimana pemegang-pemegang saham di belakang PT Angkasa Pura Aviasi ini yang kini mengelola Bandara Kualanamu Internasional.

“Jadi, jangan lagi diragukan dalam pengelolaan Bandar Udara Kualanamu ini oleh PT Angkasa Pura Aviasi. Kita punya history dan kompetensi yang lebih dari cukup untuk membuat Kualanamu ini berkembang dan bisa menjadi Bandara Kualanamu sebagai Hub International di ASEAN,” bebernya.

Dalam seminar ini menghadirkan pihak Kementrian Perhubungan, Kementrian Marives dan pelaku-pelaku industri yang nantinya diharapkan agar bisa menjadikan Bandara Kualanamu sebagai bandara pengumpul atau Hub Internasional di bagian barat Indonesia.

“Karena, sangat pentingnya bandara ini, jadi kita butuh dukungan salah satunya dari sisi regulasi terkait juga bagaimana kita membuat pengelola bandara ini menjadi joint venture (perusahaan patungan) karena ini amanah juga dari negara ini, bahwa tatanan kebandar udaraan ini sudah dipikirkan kementriannya masing-masing sehingga kita untuk menjalankan ini dari strategi partnership Kualanamu,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kadis Perhubungan Sumut, Supriyanto yang mewakili Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi memberikan apresiasi yang tinggi atas digelarnya kegiatan ini.

Baca juga:Polda Sumut Kawal Kedatangan Delegasi Negara Asing di Bandara Kualanamu

“Bandara Kualanamu memiliki peranan yang strategis dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumut dan mempercepat mobilitas manusia, barang dan jasa. Diharapkan juga bisa memperkuat konektivitas transportasi nasional di wilayah barat Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine Sinaga yang tergabung sebagai CEO AirAsia Indonesia pada tahun 2019 mengatakan dalam memimpin Indonesia AirAsia telah mengarungi pandemi dan mempromosikan kesetaraan di seluruh industri.

“Kami mendukung rencana Bandara Kualanamu sebagai Hub International di ASEAN serta memperoleh manfaat keenonomian yang optimal bagi Provinsi Sumut khususnya dan Indonesia di kawasan ASEAN pada umumnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia,” katanya.

Saat ini untuk diketahui, Bandara Kualanamu International sudah melayani rute lima international pergi pulang yakni Kualanamu-Kuala Lumpur, Kualanamu-Penang, Kualanamu-Singapura, Kualanamu-Madinah, Kualanamu-Bangkok. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles