13.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Infertilitas Masih Jadi Masalah Utama Pasutri Sulit Miliki Anak

Jakarta, MISTAR.ID

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus founder Smart IVF Prof Dr dr Budi Wiweko SpOG, SubspFER, MPH menilai masalah infertilitas atau ketidaksuburan merupakan persoalan kehamilan yang masih tergolong tinggi di Indonesia.

“Di Indonesia, kejadian infertilitas sekitar 10 sampai 15 persen atau 4 sampai 6 juta pasangan dari 39,8 juta pasangan usia subur dan memerlukan pengobatan infertilitas untuk akhirnya bisa mendapatkan keturunan,” kata Budi saat dijumpai di RS Primaya Evasari, Rawasari, Jakarta Pusat, Senin (30/1/23).

Budi menjelaskan faktor-faktor ketidaksuburan sendiri dapat terjadi pada wanita maupun laki-laki. Pada wanita sendiri, masalah ketidaksuburan bisa terjadi karena faktor gangguan haid, sedangkan laki-laki bisa terjadi karena faktor gangguan sperma.

Baca Juga:Apakah Anda Memiliki Masalah Kesuburan? Periksa 5 Tanda Awal Ini

“Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan dapat berasal dari faktor istri seperti ada gangguan haid, miom, kista, sumbatan saluran telur maupun faktor suami seperti kelainan sperma dan gangguan pengeluaran sperma,” terangnya.

Kendati demikian, pasangan yang memiliki gangguan kesuburan masih memiliki harapan untuk mempunyai buah hati. Budi menjelaskan bahwa bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) menjadi metode reproduksi buatan yang paling efektif agar pasangan usia subur yang mengalami gangguan kesuburan bisa mempunyai anak.

Peminat bayi tabung di Indonesia sendiri terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Setidaknya di tahun 2022 lalu, data sementara menunjukkan bahwa sebanyak 8.100 pasangan mengikuti program bayi tabung di dalam 14.000 siklus bayi tabung.(antara/hm15)

Related Articles

Latest Articles