Gempa jepangIshikawa, MISTAR.ID
Seorang nenek berusia 90 tahunan berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di Kota Suzu, Prefektur Ishikawa, Jepang pada, Sabtu (6/1/23), setelah tertimpa reruntuhan rumah selama lima hari.
Dilansir dari The Guardian, Minggu (7/1/24), siaran televisi nasional menunjukkan tim penyelamat dalam seragam biru berkumpul di sekitar rumah yang atapnya hancur. Pihak berwenang belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas nenek tersebut.
Pihak berwenang menyatakan biasanya kesempatan untuk bertahan hidup setelah bencana semacam ini umumnya hanya selama 72 jam pertama.
Baca juga: Jepang Berencana Terima Bantuan Gempa Hanya dari AS
“Oleh karena itu, pengalaman yang dialami nenek tersebut dianggap sebagai keajaiban yang tidak selalu terjadi pada setiap orang,” seperti keterangan dari The Guardian.
Prefektur Ishikawa tercatat sebagai wilayah yang paling parah terdampak guncangan gempa. Kota Wajima di prefektur ini mencatat jumlah korban jiwa tertinggi, yaitu 68 orang, diikuti oleh Kota Suzu dengan 38 korban jiwa. Lebih dari 500 orang dari kedua wilayah tersebut mengalami luka-luka.
Diperkirakan jumlah korban jiwa masih akan terus meningkat, mengingat masih ada sekitar 200 orang yang belum ditemukan. Dalam catatan terbaru, di antara 126 korban tewas, terdapat seorang anak laki-laki berusia lima tahun yang meninggal pada Jumat (5/1/24) secara mendadak, setelah sebelumnya pulih dari luka bakar yang dialaminya. (The Guardian/hm20)
