12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Skandal di Kerajaan Inggris Bikin Geger, Pangeran Harry Buka-bukaan

London, MISTAR.ID

Saat ini, kerajaan Inggris tengah diguncang skandal menghebohkan dan melibatkan nama Pangeran Harry. Hal tersebut berkaitan dengan otobiografi salah satu anggota kerajaan, Pangeran Harry.

Pangeran Harry dilaporkan akan merilis buku berjudul Spare. Namun, memoar versi bahasa Spanyol secara keliru mulai dijual Kamis (5/1/23) di Inggris, padahal buku tersebut harusnya terbit minggu depan.

Akibat kesalahan tersebut, buku-buku tersebut dilaporkan sudah ditarik. Namun, salinannya sudah dipegang media yang kemudian meneliti isinya, salah satunya adalah The Guardian.

Baca Juga:Pangeran Harry dan Meghan Markle Siapkan Serial Dokumenter Baru “Live to Lead”

Menurut laporan The Guardian, terdapat sejumlah hal yang diungkapkan oleh Harry, yaitu mulai dari dirinya yang masih percaya pada monarki meskipun ia tidak tahu apakah akan memiliki peran di masa depan.

Ia mencerca media, tetapi di sisi lain dirinya juga mengungkap perselisihan antara anggota keluarganya sendiri, di antaranya adalah tentang bagaimana perkelahian Harry dengan sang kakak, Pangeran William. Ia diduga diserang secara fisik pada 2019 karena sang istri, Meghan Markle.

“Pengungkapan lainnya termasuk bagaimana dia diberitahu tentang kematian ibunya Putri Diana dalam kecelakaan mobil pada 1997 dan bagaimana dia menerima pesan darinya di luar kuburan melalui seorang wanita,” tulis AFP, dikutip Sabtu (7/1/23).

Harry juga menyebut hubungannya yang tegang dengan ayahnya, Raja Charles III, dan bagaimana dia dan William memohon padanya (Charles) untuk tidak menikahi kekasih jangka panjangnya, Camilla Parker Bowles.

Hal lain yang tak kalah mengejutkan adalah pengungkapan tentang penggunaan narkoba dan kokain saat remaja. Lalu, ada pula cerita tentang bagaimana kehidupan seks Harry saat kehilangan keperjakaannya secara ‘memalukan’ karena seorang wanita tua di lapangan belakang sebuah pub.

Harry juga menceritakan saat dirinya menjadi tentara yang memburu ekstremis Taliban. Ia mengaku telah membunuh 25 orang saat bertugas sebagai pilot helikopter serang Apache di Afghanistan.

“Ini bukan angka yang membuat saya puas, tapi juga tidak membuat saya malu,” tulis Harry mengibaratkan target dengan menjatuhkan ‘bidak catur’ dari papan, sebagaimana dimuat laman yang sama.

Baca Juga:Begini Respons Pangeran Harry Ketika Ditanya Tentang Hancurkan Keluarga Lewat Dokumenter

Menurut AFP, pengungkapan ini dapat meningkatkan kekhawatiran terkait keselamatan Harry. Ia sendiri sempat menyatakan kekhawatiran tentang penarikan personel keamanan yang melekat padanya setelah pindah ke Amerika Serikat (AS) bersama Meghan pada 2020.

Ini juga menimbulkan pertanyaan apakah kerusakan hubungan Harry dan William akan semakin meluas atau mungkin,masalahnya dengan keluarga kerajaan dapat diperbaiki.

Detail Pertengkaran dengan William

Secara rinci, Harry menuliskan bahwa pertengkarannya dengan William terjadi setelah kakaknya menyebut Meghan “sulit” dan “kasar”. Insiden itu diyakini membuat William menjatuhkan adik laki-lakinya itu ke tanah saat mereka berdebat.

“Dia mencengkram kerah saya, memutuskan kalung saya, dan menjatuhkan saya ke lantai,” tulis The Guardian memuat tulisan Harry.

“Saya jatuh di mangkuk anjing yang retak di bawah punggung saya, potongan-potongannya (mangkok) mengenai saya,” tambahnya.

Setelahnya, Harry kemudian menyuruh William pergi. William disebut tampak menyesal dan meminta maaf.

“Kamu tidak perlu memberi tahu Meg tentang ini,” tulis Harry lagi menggambarkan sang kakak kala itu.

“Maksudmu kau menyerangku?” kata Harry dimuat laman yang sama. “Aku tidak menyerangmu, Harold,” jawab William menggunakan nama panggilan Harry.

Sebelum buku ini terbit, Harry disebut akan melakukan promo di sejumlah negara. Namun, belum ada komentar dari kerajaan Inggris atau Harry terkait bocornya isi buku tersebut.(cnbc/hm12)

Related Articles

Latest Articles