26.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Sengatan Suhu Panas Landa Jepang, Warga Diharap Waspada

Tokyo, MISTAR.ID

Pemerintah Jepang keluarkan peringatan panas kepada puluhan juta orang karena sebagian besar negara itu mendekati suhu tertinggi dan daerah lain dilanda hujan lebat.

Media nasional NHK telah memperingatkan penduduk bahwa panas mengancam jiwa, dengan suhu mencapai hampir 40 derajat Celcius di beberapa daerah termasuk ibu kota Tokyo, melansir AFP, Senin (17/7/23).

“Tetap terhidrasi, gunakan AC dengan tepat dan hindari berjalan,” kata pembawa berita NHK.

Baca juga: Panas Ekstrem yang Memecahkan Rekor Panggang AS, Eropa dan China

Pemerintah telah mengeluarkan peringatan sengatan panas untuk 20 dari 47 kabupaten negara itu, sebagian besar di timur dan barat daya, yang telah mempengaruhi puluhan juta orang.

Panas dapat mengancam jiwa dengan memicu sengatan panas, yang merusak otak, ginjal, dan organ lainnya, tetapi juga dapat memicu penyakit lain seperti serangan jantung atau masalah pernapasan.

Menurut Badan Meteorologi Jepang, suhu di kota Kiryu di prefektur Gunma di utara Tokyo mencapai 39,7 derajat Celcius, sedangkan suhu di Hachioji di barat Tokyo mencapai 38,9 derajat Celcius.

Baca juga: Hujan Deras Landa Jepang, 6 Orang Tewas 3 Dinyatakan Hilang

Suhu tertinggi di Jepang yang pernah tercatat adalah 41,1 derajat Celcius. Ini pertama kali diukur pada tahun 2018 di kota Kumagaya di Saitama. Dan mencapai suhu yang sama di kota Hamamatsu di Shizuoka pada tahun 2020.

Menurut badan cuaca, beberapa tempat pada hari Minggu mengalami suhu tertinggi dalam lebih dari empat dekade. Termasuk 37,3 derajat Celcius di kota Hirono di Prefektur Fukushima dan 35,4 derajat Celcius di resor mata air panas Nasushiobara.

Sementara itu, hujan lebat berlanjut di Jepang bagian utara, menyebabkan banjir dan setidaknya satu kali tanah longsor.

Baca juga: Jepang Akan Buang limbah Fukushima, Ratusan Orang Korsel demo IAEA

Seorang pria ditemukan tewas di dalam mobil yang terendam banjir di sawah di Akita, kata polisi kepada AFP. Seminggu setelah cuaca serupa menewaskan tujuh orang di barat daya negara itu.

Sejak akhir pekan lalu, hujan deras telah membawa rekor curah hujan ke beberapa bagian Jepang. Menyebabkan banjir sungai dan bencana tanah longsor.

Jepang memiliki musim hujan tahunan yang sering membawa hujan lebat dan terkadang menyebabkan banjir dan tanah longsor yang merenggut banyak nyawa.

Baca juga: 61 Ribu Lebih Warga Eropa Meninggal Terdampak Panas Ekstrem

Namun, para ilmuwan mengatakan perubahan iklim akan meningkatkan risiko hujan lebat di Jepang dan tempat lain. Karena atmosfer yang lebih hangat memerangkap lebih banyak air. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles