20.5 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Prigozhin Tewas Kecelakaan Pesawat, Group Wagner Ultimatum Kremlin

Moskow, MISTAR.ID

Kelompok tentara bayaran Wagner telah membuat ancaman balas dendam mengerikan beberapa jam setelah pimpinan mereka, Yevgeny Prigozhin, dilaporkan tewas dalam kecelakaan jet pribadi di wilayah Tver, Rusia, Rabu (23/8/23).

Kematian Prighozin terjadi tepat dua bulan setelah kudeta Wagner Group yang gagal – dan sempat memicu kekhawatiran akan terjadi kudeta lagi.

Sebuah rekaman kemudian beredar, di mana terlihat beberapa orang mengenakan penutup wajah yang mengaku dari Wagner Group dan mengeluarkan ultimatum.

“Banyak pembicaraan tentang apa yang akan dilakukan Wagner dalam situasi seperti ini. Kami akan mengatakan satu hal – kami sedang memulai. Tunggu saja,” kata seseorang dari kelompok tersebut.

Baca Juga: Jet Eksekutif Disebut Membawa Bos Wagner Jatuh di Rusia

Rekaman menunjukkan, pesawat yang ditumpangi Prigozhin berputar menukik ke tanah dari ketinggian 28.000 kaki, dengan asap menyembur dari badan pesawat.

Beberapa detik kemudian, gambar-gambar pasca kejadian menunjukkan puing-puing merusak dari jet putih Embraer Legacy 600 sudah menjadi tumpukan api.

Pesawat itu terbakar hanya 31 mil dari istana mewah Putin di Valdai, Rusia bagian utara.

Beberapa jam setelah kecelakaan, pejabat Wagner memperingatkan apa yang akan terjadi jika Prigozhin telah tewas dalam postingan di Telegram.

“Ada rumor tentang kematian kepala Wagner PMC, Yevgeny Prigozhin. Kami dengan tegas mengatakan bahwa kami mencurigai pejabat Kremlin yang dipimpin Putin melakukan percobaan pembunuhannya,” bunyi terjemahan dari postingan tersebut, seperti dikutip The Sun, Kamis (24/8/23).

“Jika informasi tentang kematian Prigozhin dikonfirmasi, kami akan mengorganisir “Mars Keadilan” kedua di Moskow! Lebih baik dia tetap hidup, itu demi kepentinganmu sendiri….”

Baca Juga: Keberadaannya Menjadi Misteri, Presiden Belarusia: Pimpinan Wagner Telah Kembali ke Rusia

Diketahui dalam rekaman kecelakaan tersebut, sebuah pesawat jet lain yang terbang di dekatnya tampak mengambil tindakan menghindar seolah menghindari peluru kendali darat-ke-udara dan berbalik arah saat jet Prigozhin jatuh.

Kecelakaan itu diyakini terjadi setelah pesawat tersebut terkena sejenis peluru kendali atau bom yang memang ditanam di dalam pesawat.

Saat pesawat jatuh dari langit, Putin menyampaikan pidato kepada kerumunan untuk merayakan peringatan kemenangan dalam Pertempuran Kursk dalam Perang Dunia II.

Putin membagikan medali kepada tentara saat berita tentang kematian Prigozhin tersebar. Namun, dilaporkan bahwa dia segera meninggalkan Kursk setelah upacara tersebut.

Related Articles

Latest Articles