15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Inggris Kirim Rudal Canggih ke Ukraina, Siap Gempur Militer Rusia

Inggris, MISTAR.ID

Inggris baru-baru ini mengirimkan rudal jarak jauh canggih bernama Storm Shadow ke Ukraina. Rudal itu dapat melesat sejauh 250 kilometer. Jarak tempuh itu hanya berbeda 30 kilometer dari rudal buatan Amerika Serikat yang selama ini diminta Ukraina, ATACMS.

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengonfirmasi negaranya sudah mengirimkan rudal tersebut beberapa waktu lalu. Selama ini, Ukraina tak pernah mendapatkan bantuan rudal dengan jarak tempuh sejauh itu.

“Pemberian ini merupakan  kesempatan terbaik Ukraina  untuk mempertahankan diri melawan kebrutalan Rusia yang terus berlanjut,” kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace Kamis (11/5/23).
Baca Juga:Negara Eropa Disebut Bakal Terseret ke Perang Ukraina-Rusia

Pejabat militer senior AS. Storm Shadow mengakui bahwa rudal itu bisa dipakai mengubah permainan dari sudut pandang jarak dan rudal Storm Shadow  yang disebut-sebut dapat mengubah peta pertempuran dan dianggap dapat membuat pasukan Ukraina kian perkasa di hadapan Rusia.

Dengan jarak tempuh 250 kilometer, Storm Shadow dapat menembus wilayah yang dikuasai Rusia di timur Ukraina. Melihat jarak tempuh Storm Shadow yang jauh, sejumlah pihak khawatir Ukraina bakal menggunakan rudal itu untuk menyerang wilayah kedaulatan Rusia.

Namun, seorang pejabat Barat memastikan bahwa Inggris sudah mengantongi jaminan dari pemerintah Ukraina bahwa mereka hanya akan menggunakan rudal itu di dalam negeri.
Baca Juga:Tentara Ukraina Pukul Mundur Militer Rusia
Beberapa pihak lantas tetap mempertanyakan rudal itu dapat digunakan di Crimea atau tidak, mengingat Rusia sudah mencaplok sepihak kawasan itu.

Namun selama ini, Inggris selalu menegaskan Crimea merupakan wilayah kedaulatan Ukraina yang dicaplok secara ilegal oleh Negeri Beruang Merah.

Momentum pemberian rudal ini juga dianggap tepat karena Ukraina dilaporkan tengah mempersiapkan serangan balik secara besar-besaran untuk menggempur militer Rusia.

Zelensky menegaskan bahwa sebenarnya, Ukraina bisa saja menyerang sekarang, tapi akan banyak prajurit berguguran.

“Saya rasa itu tidak dapat diterima, jadi kami harus menunggu. Kami masih punya waktu,” katanya. (cnn/hm17).

Related Articles

Latest Articles