18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Indonesia Kecam Pembakaran Alquran oleh Politikus Swedia

Jakarta, MISTAR.ID

Indonesia mengecam aksi pembakaran kitab suci Alquran yang terjadi di Swedia. Pembakaran dilakukan oleh politikus Swedia-Denmark, Rasmus Paludan. “Indonesia mengecam aksi pembakaran kitab suci Alquran di Swedia oleh Rasmus Paludan, seorang politisi Denmark, di kota Linkoping dan Norrkoping,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Teuku Faizasyah, dalam keterangan resminya, Sabtu (16/4/22), seraya meminta WNI di sana tak terprovokasi.

Ia mengatakan Rasmus kembali melakukan aksi penistaan kitab suci pada Jumat (15/4/22) April 2022 di Kota Rinkeby dan Örebro, Swedia. Menurut Teuku, Rasmus menggunakan argumentasi kebebasan berekspresi untuk melecehkan agama dan kepercayaan satu kelompok. “Menggunakan argumentasi kebebasan berekspresi untuk melecehkan agama dan kepercayaan satu kelompok adalah tindakan yang tidak bertanggung jawab dan terpuji,” tuturnya.

Baca Juga:Indonesia Kecam Serangan Israel Terhadap Warga Palestina di Al Aqsa  

Di sisi lain, menurutnya, KBRI Stockholm telah meminta seluruh WNI dan diaspora Indonesia di Swedia untuk tidak terpancing dan menghindari perbuatan yang berpotensi dapat melanggar hukum dan peraturan di Swedia.

Sebelumnya, kelompok anti-Muslim garis keras di Swedia pimpinan politisi sayap kanan Rasmus Paludan membakar Alquran. Tindakan ini berujung demonstrasi hingga melukai sembilan polisi. Insiden tersebut bermula saat Rasmus dan partainya Stram Kurs berniat membakar Alquran. Ratusan orang pun turun ke jalan untuk menentang tindakan ini di Kota Linkoping pantai timur Swedia. Demo itu berujung ricuh. Menurut rekaman di lokasi kejadian, terlihat sebuah mobil terbakar dan puluhan orang bertopeng menyerang mobil polisi. Imbasnya, sejumlah anggota kepolisian dilarikan ke rumah sakit.(cnn/hm15)

Related Articles

Latest Articles