15.2 C
New York
Thursday, May 16, 2024

AS dan Israel Beri Ruang ke PBB Memulangkan Warga Palestina

Washington, MISTAR.ID

AS dan Israel sepakat memberikan ruang kepada PBB untuk melakukan “misi penilaian” di Gaza utara dalam menentukan apa yang perlu dilakukan supaya warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal dapat kembali ke rumah mereka.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebutkan langkah PBB perlu agar warga Palestina yang terlantar dapat kembali ke rumah mereka dengan selamat.

Blinken mengaku, ruang yang diberikan ini telah dibahas dengan pejabat Israel, termasuk PM Israel Benjamin Netanyahu, Menlu Israel Katz dan Kabinet Perang.

“Hal ini tidak akan terjadi dalam semalam. Ada tantangan keamanan, infrastruktur dan kemanusiaan serius, namun misi tersebut akan memulai proses yang mengevaluasi hambatan-hambatan ini, dan bagaimana cara mengatasinya,” kata Blinken.

Baca juga: 20 Ribu Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel

Dia menyebut bahwa AS akan terus memberikan saran terbaiknya kepada Israel agar dapat mencapai tujuan pentingnya dalam memastikan bahwa peristiwa 7 Oktober tidak akan terulang kembali.

“Kami percaya Israel telah mencapai kemajuan signifikan menuju tujuan mendasar ini seiring dengan beralihnya serangan Israel ke fase intensitas yang lebih rendah di Gaza utara, dan ketika IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mengurangi pasukannya di sana,” katanya.

Blinken melakukan panggilan telepon dengan Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Gaza Sigrid Kaag pada Senin malam (8/1/24). Dalam komunikasi ini, disepakati fasilitas bantuan ke Jalur Gaza utara perlu untuk memungkinkan kembalinya para pengungsi.

Blinken sedang melakukan kunjungan resmi di kawasan tersebut sampai 11 Januari dan singgah di Turki, Qatar, Yunani, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Tepi Barat, Mesir dan Israel.

Baca juga: Militer Israel Serang Kamp Pengungsi di Gaza, 3 Warga Palestina Dilaporkan Tewas

Kunjungan dilakukan pada saat tentara Israel melancarkan perang dahsyat di Gaza sejak 7 Oktober yang menewaskan sedikitnya 23.084 warga Palestina dan melukai 58.926 lainnya.

Pihak berwenang Israel mengklaim bahwa serangan yang dilakukan Hamas pada awal Oktober telah menewaskan sekitar 1.200 warga Israel.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan kehancuran di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur di wilayah tersebut rusak atau hancur dan hampir dua juta penduduk mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan. (antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles