9.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Perjuangan Pak Rusli Demi Sesuap Nasi, Jualan Singlet Keliling Naik Sepeda Butut

“Istri masih ada, sudah tua juga,” jawabnya singkat ketika ditanya soal keluarga.

Ayah enam anak ini mengaku tak banyak berharap kepada putra-putrinya. “Ada yang sudah nikah, ada yang belum,” jawabnya lagi ketika ditanya soal anak.

Pria yang tinggal di Gang Langgar, Sukaramai, Kecamatan Medan Denai itu mengaku pasrah dengan usaha yang dijalaninya. “Rumah saya dekat mesjid, dekat parit busuk itu,” katanya.

Menurut Rusli, barang dagangannya itu dibeli dari Pusat Pasar Medan, lalu dijual secara berkeliling lalu ketika lelah, dia pun mangkal di tempat-tempat teduh.

“Ini udah 2 hari belum buka dasar,” katanya lagi.

Baca Juga: Naskah Sekuel One Piece Live Action Sudah Selesai

Rusli pun hanya pasrah ketika tidak satupun dagangannya laku. “Kadang ada orang bantu kasi uang, kadang beras,” kata pria berdarah Minang ini lagi kepada Mistar.

Ketika ditanya apakah anak-anaknya tidak membantu, pria lansia ini seakan sulit berkata-kata. “Ada juga,” jawabnya singkat beberapa saat kemudian.

Untuk kebutuhan hidupnya saat ini, dengan hanya mengandalkan dagangan tersebut, Rusli mengaku jauh dari cukup.

“Tak tentu lakunya, kadang dua, tiga, kadang tak ada. Ini udah 2 hari tak buka dasar (tak ada laku-red),” jawabnya lagi ketika ditanya jumlah dagangannya yang laku dalam sehari.

Mirisnya lagi, menurut Rusli ia tidak pernah bisa menjual sampai 100 potong singlet dalam sebulan. “Kalau segitu, sudah banyak kali lah.

Related Articles

Latest Articles