8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Polsek Tanah Jawa Evakuasi Mayat di Sungai Mombuaya Simalungun

Simalungun, MISTAR.ID

Jajaran Reskrim Polsek Tanah Jawa mengevakuasi sesosok mayat di sungai Mombuaya, Dusun VI Nagori Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, Sabtu (3/6/23).

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Manson Nainggolan, menjelaskan, bahwa mayat tersebut merupakan warga Nagori Tangga Batu.

“Setelah kita lakukan pengumuman informasi kepada warga tentang temuan mayat tersebut, lalu kita dapat informasi terkait alamat korban,” Kata Manson kepada Mistar.id, Minggu (4/6/23).

Baca juga: Temuan Mayat di Jalan Avros Medan, Begini Kata Polisi

Menurut Manson, penemuan mayat tersebut persisnya pada Sabtu siang, saat seorang warga setempat, Kongres Manurung melewati lokasi tersebut. Saat itu saksi melihat mayat yang tampak tersangkut di batang pohon tepi sungai Mombuaya. Melihat ada mayat, saksi kemudian melapor kepada Gamot, Rony Damanik dan Penjabat Pangulu Saribu Asih, Jusri Sirait.

Mendapat informasi tersebut, keduanya langsung membuat pengumuman kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga agar datang melihat ke lokasi.

Mengetahui adanya informasi tentang temuan mayat, pada pukul 15.00 WIB, Israel Begin Sirait, Warga Dusun Buntu Gading, Nagori Tangga Batu, merasa bahwa anaknya telah hilang sejak sepekan lalu.

Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan Dekat Parit di Jalan Avros Medan

Ia pun langsung menuju lokasi. Setibanya di sana Begin Sirait melakukan pengecekan guna mengenali korban. Setelah diperiksa ternyata korban adalah anaknya.

“Sesampainya di TKP ternyata benar bahwa mayat tersebut adalah anak dari Israel Begin Sirait. Yang hilang beberapa hari lalu dan pihak keluarga sudah berupaya mencari namun tidak ditemukan,” terangnya

Korban diketahui bernama Heraldo Bastian Sirait (24). Menurut pengakuan Israel Sirait, anaknya meninggal akibat diduga penyakitnya kambuh. Karena memang korban sudah lama mengidap penyakit sawan air.

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Jalan Emas Medan Area

Begitu pun, Kapolsek dan jajaran Polsek Tanah Jawa tetap melakukan penyelidikan ke lokasi, dan memang pada jasad korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya bentuk kekerasan.

Sebaliknya, pihak keluarga berkenan membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban. Pihak keluarga yakin bahwasanya korban meninggal karena sakit yang dialaminya. (Abdi/hm21).

Related Articles

Latest Articles