Simalungun, MISTAR.ID
Polsek Tanah Jawa mengaktifkan razia lokasi yang mengarah pada aktivitas seks bebas dan prostitusi. Di mana kasus HIV/AIDS di Kecamatan Tanah Jawa yang mengalami penambahan secara signifikan.
Dari catatan Puskesmas Tanah Jawa bahwa kasus positif HIV/AIDS pada tahun 2024, mencapai 27 orang. Meningkat 2 kasus dibandingkan tahun 2023, yang hanya 25 orang.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Manson Nainggolan mengatakan sebagai upaya menekan kasus HIV/AIDS yang masih didominasi penularannya lewat hubungan intim dan jarum suntik. Mencegah masalah ini, Polsek Tanah Jawa terus merazia tempat-tempat yang diduga mengarah pada aktivitas prostitusi.
Baca juga:Â Puskesmas Tanah Jawa Catat 27 Kasus HIV/AIDS di 2024
“Dalam menekan terjadinya seks bebas, yang dikhawatirkan itu berkontribusi menambah jumlah kasus HIV/AIDS. Kita melakukan operasi di tempat-tempat seperti penginapan (Kos dan Hotel) serta tempat hiburan malam atau lokasi yang sudah menjadi rahasia umum jadi tempat transkasi,” ujarnya kepada Mistar.id Kamis (21/3/24)
Ia melanjutkan dengan melakukan operasi rutin ke lokasi-lokasi yang diduga, menjadi tempat aktivitas seks di luar nikah, menjadi penting dilakukan, dengan mengurangi angka HIV/AIDS
“Saya kira dengan dilakukan razia itu, tentu saja efeknya, siapapun yang sadar melakukan kesalahan, akan tidak nyaman saat melakukan itu, dan kita sudah menghimbau tempat hiburan malam agar tidak buka saat bulan suci ramadhan,” pungkasnya. (abdi/hm17)
