Medan, MISTAR.ID
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi kesal dengan maraknya aksi begal yang terus terjadi belakangan ini.
Sebab aksi ini telah memakan korban dan meresahkan masyarakat, terutama di Kota Medan maupun Kabupaten Deli Serdang.
Dengan geram, Edy meminta agar pelaku begal segera menghentikan segala tindakan pidana jalan, yang merampas sepeda motor hingga barang-barang berharga milik korbannya.
Baca juga: Masyarakat Diminta Tak Gampang Percaya dan Sebarkan Informasi Hoax Tentang Begal
Dia menuturkan, maraknya begal itu tidak lepas dari peredaran narkoba, sehingga membuat para remaja nekat melakukan aksi kejahatan jalanan.
“Jadi para begal itu, tolong hentikan itu. Segera berhentilah,” kata Edy pada wartawan, Rabu (5/7/23).
Mantan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) ini juga mengungkapkan, sudah melakukan koordinasi dengan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak untuk melakukan tindakan tegas dan terukur pada pelaku begal.
Baca juga: Masyarakat Resah dengan Maraknya Aksi Pembegalan di Medan
Apabila tidak juga berhenti, orang nomor 1 di Sumut itu mengaku, akan menghentikan secara paksa terhadap begal-begal ini. Salah satunya dengan menyiapkan Satpol PP.
“Jadi, kalau tidak bisa menghentikan, saya paksa menghentikan. Saya punya kekuatan Satpol PP, mau tidak disiapkan double stick. Double stick dengan 5 orang begal bawa parang, kalah dia itu,” pungkasnya. (anita/hm16)
