Kosta Rika, MISTAR.ID
Seorang pemain sepakbola tewas setelah diterkam buaya ketika berendam di sungai, Sabtu (29/3/2023).
Tragedi itu terjadi dengan disaksikan banyak warga setempat yang sedang berada di lokasi.
Rekaman insiden tersebut memperlihatkan reptil raksasa itu tersebut berenang dengan tubuh korban di dalam cengkeraman taringnya.
Video lain menunjukkan buaya itu akhirnya ditembak mati di dalam air sebelum warga setempat membawa tubuh korban ke tepi sungai.
Korban diketahui bernama Jesus Alberto Lopez Ortiz. Pemain sepakbola berusia 29 tahun itu diserang seekor buaya saat dia berendam di sungai di Rio Cañas, Provinsi Guanacaste, Costa Rica.
Warga setempat mengikuti buaya tersebut dengan perahu tradisional. Namun, pernyataan polisi setempat bahwa personel mereka yang membunuh buaya itu.
Lopez, ayah dari dua anak –masing-masing berusia delapan dan tiga tahun– merupakan pemain sepakbola untuk tim amatir Deportivo RÃo Cañas.
Keluarganya yang sedih kini nemohon bantuan dari warga untuk membantu biaya pemakaman pemain ini. Manajer timnya, Luis Carlos Montes, juga mengkoordinir penggalangan dana.
“Dengan dukacita yang mendalam, kami mengumumkan kematian pemain kami, Jesús López Ortiz, semoga Tuhan menyertainya,” bunyi pernyataan klub menghormati sang pemain, seperti dikutip dari laman The Sun, Rabu (2/8/2023).
“Istirahat dalam damai, Chucho – kami turut merasakan kesedihan seluruh keluarganya.”
Para pendukungnya juga turut menyampaikan belasungkawa dan tribut kepada Lopez.
“Selalu rendah hati, itu sudah menjadi ciri-cirinya. Semalam dia tampil mempesona pada pertandingan terakhirnya. Kami akan merindukanmu, Chucho – bola selalu di nomor 10,” ungkap seorang fans di laman Facebook.
Kementerian Lingkungan dan Energi Costa Rica melarang berburu atau membunuh hewan-hewan dilindungi, termasuk buaya.
Namun, polisi setempat mengatakan mereka memiliki izin di bawah undang-undang satwa liar negara Amerika Tengah itu membunuh reptil tersebut untuk membebaskan tubuh Lopez.
“Perlu ditegaskan, bahwa semua upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan tubuh korban tanpa menyebabkan kerusakan pada buaya, tetapi hal itu tidak memungkinkan,” ungkap pihak kepolisian.
November tahun lalu, seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun bernama Julio Otero Fernández juga tewas diterkam buaya sepanjang 4 meter di Costa Rica saat sedang pergi memancing dengan keluarganya. (Mtr/hm22)
