19 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Besi Pengaman Jembatan Jalan Ringroad Siborong-borong Dicuri Maling

Taput, MISTAR.ID

Besi pengaman jembatan yang dipasang di dinding pengaman Jembatan Aek Simokmok tepatnya di jalan nasional ringroad Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang berlokasi di Desa Lobusiregar II raib dicuri Orang Tak Kenal (OTK), Senin (20/3/23).

“Baru satu tahun selesai dikerjakan oleh pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Utara yaitu, Jembatan Aek Simokmok, namun pipa pengaman di lokasi jembatan sudah raib dicuri orang tak dikenal,” kata Juliber Silitonga, warga desa tersebut, Selasa (21/3/23)

“Sangat disayangkan, Pemkab Tapanuli Utara sudah berupaya maksimal membenahi pembangunan jalan dan jembatan. Namun ada orang yang sengaja mencuri dan merusaknya dan mencuri besi jembatan milik PU Provinsi itu,” katanya.

Baca Juga:Perjuangkan Infrastruktur, Bupati Taput Kembali Temui Menteri PUPR

Akibatnya, para pengguna jalan tidak nyaman dan butuh extra hati-hati melintas di lokasi jembatan, khususnya malam hari.

“Jembatan itu sekarang sudah tak lagi pakai pembatas karena sudah dicuri orang. Kejadiannya masih baru itu. Kemungkinan Senin kemarin,” katanya.

Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan. Karena di bawah jembatan terdapat jurang yang cukup dalam. Pipa besi pengaman di jembatan sepanjang 30 meter itu sudah habis dicuri. Sama sekali tidak memiliki dinding pengaman lagi.

“Para pengendara harus sangat berhati-hati saat melintas di jembatan itu. Karena bisa terperosok ke dalam jurang atau sugai,” ujarnya.

Masyarakat berharap, pemerintah segera memperbaiki jembatan itu. Pasalnya, apabila dibiarkan akan menimbulkan resiko tinggi bagi pengguna jalan.

Sementara Kanit Res Polsek Siborongborong Kristopel Hutasoit saat dihubungi, Selasa (21/3/23) mengaku sudah mendengar informasi pencurian tersebut.

“Kita sudah turun ke lokasi. Ternyata benar, sejumlah besi pengaman dinding jembatan sudah tidak ada lagi. Tapi, sampai saat ini belum ada membuat laporan resmi ke Polsek Siborongborong. Sedangkan kejadian hilangnya besi jembatan diperkirakan pada hari Senin (20/3/23) kemarin,” ujarnya.

Terpisah, beberapa warga setempat menjelaskan bahwa setiap malam selalu ada balap liar di jalan ringroad tersebut, yang datang dari berbagai daerah. Bahkan kadang berlangsung sampai pagi. “Mereka kadang taruhan. Kami berharap, pihak kepolisian sering melakukan razia di lokasi itu,” kata warga. (fernando/hm12)

Related Articles

Latest Articles