Medan, MISTAR.ID
Kasus pembunuhan seorang lansia warga Medan Baharudin Siregar yang jasadnya ditemukan di Langsa Aceh akhirnya menemukan titik terang.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan pertama kali korban ditemukan jasadnya dengan keadaan terbungkus dan terikat di sungai Bayeun, Aceh Timur pada, Selasa (16/1/24) lalu.
Setelah mengetahui bahwasanya korban merupakan warga Kota Medan, Teddy Marbun mengatakan Polres Langsa bekerjasama dengan Polrestabes Medan langsung melakukan penyelidikan.
Petugas yang melakukan penyelidikan menemukan bercak darah di rumah korban yang berada di Jalan Gatot Subroto, Medan.
Tonton juga:Â Newsroom: Timbun Puluhan Kilogram Sabu, Bandar Narkoba Diciduk Polda Sumut
Kemudian pada, Minggu (28/1/24) petugas mendapatkan informasi mobil korban warna hijau merk kijang kapsul ditemukan di salah satu rumah warga di Aceh Tamiang. Yang merupakan ipar dari pelaku utama berinisial EP. Istri pelaku EP mengatakan suaminya melarikan diri ke kawasan Riau.
Setelah melakukan pengejaran, tim berhasil menangkap pelaku EP yang sedang berada di jalinsum tepatnya di bengkel mobil di Kerinci, Kepulauan Riau.
Pelaku merupakan karyawan korban. Sedangkan korban merupakan seorang pengusaha sekaligus suka memelihara burung. Pembunuhan terjadi di lantai dua ruko korban.
Motif pembunuhan tersebut diduga akibat sakit hati karena hutang piutang. Pelaku yang sudah sangat kesal langsung menghantam korban dengan balok kayu di bagian kepala hingga korban jatuh dan meninggal dunia. Lalu pelaku membungkus dan mengikat sendiri jasad korban dan langsung dibawa ke Langsa untuk dibuang.
Sementara itu warga sekitar lokasi kejadian yang merupakan rekan korban yaitu Tantami mengatakan kaget, saat pertama kali mendengar sahabatnya ditemukan tewas di kawasan Langsa Aceh. Dirinya menyebut keseharian korban sebagai sosok yang baik. (Wahyudi/Iqbal/hm21).
