Simalungun, MISTAR.ID
Pada tahun 2024, Dinas Budaya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) Kabupaten Simalungun akan menambah daerah wisata di jalur menuju Parapat yang disebut ‘Harangan Girsang’, dengan pembiayaan dari pusat sebesar Rp 6,5 miliar.
Ini diutarakan Kepala Disbudparekraf Kabupaten Simalungun, Fikri Damanik saat ditemui di ruangannya, pada Senin (22/1/24).
“Harangan Girsang kurang lebih Rp 6,5 miliar itu (dana dari pusat), kita akan buka destinasi baru tahun ini, untuk lokasi memandang keindahan Danau Toba dari atas bukit,” ujarnya.
Baca juga:Tahun 2023 PAD Simalungun dari Pariwisata Rp12 Miliar
Dilanjutkan Fikri, setelah pembangunan rampung dan dapat dibuka secara umum, pengelolaan wisata baru itu akan dilakukan pihak kehutanan.
Ia menyebut, pembangunan akan dimulai pada bulan April mendatang setelah selesai proses tender. Selain itu, Disbudparekraf juga menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik sebesar Rp 1,8 miliar.
“Ada kenaikan Rp 700 juta dari tahun lalu sebesar Rp 1,1 miliar. Itu digunakan untuk pelatihan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melaksanakan pelatihan sadar wisata, digital marketing, pembuatan video dan ada beberapa kegiatan lagi,” imbuhnya.
Baca juga:Penangkaran Lebah di Simalungun Usung Konsep Edukasi Wisata
Fikri mengatakan, saat ini tercatat 161 daerah wisata di Kabupaten Simalungun, terdiri dari wisata buatan dan alam yang dikelola kelompok juga perorangan.
“Kalau destinasi milik perorangan seperti waterboom dan kolam renang. Kemudian untuk kelompok seperti di Tiga Rihit ‘Kampung Warna-Warni’ dan Desa Wisata Sait Buttu,” tukasnya.
Dia juga menambahkan, saat ini terdapat 20 Desa Sadar Wisata di Kabupaten Simalungun. (indra/hm16)
