7.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Tips Cegah Jerawat dan Kulit Kering Muncul Selama Puasa di Tengah Cuaca Ekstrem

Jakarta, MISTAR.ID

Saat menjalankan ibadah puasa di tengah cuaca ekstrem bisa menimbulkan jerawat hingga bibir menjadi kering. Ini bagian yang menjadi permasalahan yang sering terjadi pada kulit.

Hal itu diutarakan Dokter spesialis kulit dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI). Guna mencegah itu, perlu menghindari paparan langsung matahari saat cuaca terik.

Dr. Arini Astasari Widodo menyebut, perubahan cuaca berdampak buruk terhadap kulit. Karena itu perlu menjaga barrier kulit dan melindunginya dari terik matahari dengan memakai produk perawatan yang tepat.

Arini mengatakan saat berpuasa, kulit akan merasakan dehidrasi seiring dengan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi berkurang berjam-jam. Itu sebabnya kulit jadi kering dan berpotensi memperburuk kondisi kulit yang sudah ada. Contohnya kulit tampak tidak segar dan kusam, termasuk timbulnya jerawat.

Baca juga: Penderita Diabetes Jangan Khawatir untuk Berpuasa, ini Tipsnya

Jerawat yang muncul di permukaan kulit, kata Arini, dipengaruhi oleh adanya perubahan pola hidup dan pola makan termasuk tingkat stres selama berpuasa. Misalnya di bulan Ramadhan, banyak makanan manis tiap harinya dikonsumsi seperti kolak, es campur, blewah dan aneka takjil lainnya.

Penyebab bibir kering juga dapat dipicu oleh asupan air dan waktu istirahat yang kurang selama selama menjalankan ibadah puasa. Untuk mencegah bibir tidak semakin kering, Arini menyarankan agar masyarakat melakukan aktivitas fisik ringan sehingga metabolisme tubuh terjaga dan tetap lancar.

Kiat-kiat untuk mengatasi masalah ini, kata Arini, masyarakat mengikuti dua hal. Pertama, menggunakan tabir surya secara teratur. UVB dan UVB yang memadai harus dapat digunakan setiap hari, bahkan ketika cuaca mendung atau hujan. Sebab paparan sinar UV masih dapat terjadi di bawah awan dan dapat menyebabkan kerusakan kulit.

Baca juga: Bulan Ramadhan, Pemkab Taput Jamin Kenyamanan Berpuasa

Proteksi pada kulit pun bisa semakin diperketat ketika memakai pakaian pelindung yang menutupi sebagian besar bagian tubuh. Perlu juga untuk menggunakan pakaian berbahan ringan dan longgar sehingga tubuh terlindungi dari panas.

Pada bagian kepala leher dan wajah, yang paling rentan terkena paparan sinar matahari, ada baiknya dilindungi menggunakan topi dengan tepi yang lebar atau kacamata hitam untuk melindungi area kulit di sekitar mata.

“Hindari paparan langsung matahari pada jam-jam terik. Jika memungkinkan, cari tempat teduh atau gunakan payung saat berada di luar ruangan,” katanya.

Kemudian ia menganjurkan masyarakat menjaga kelembaban kulit dengan menggunakan pelembab secara teratur untuk menjaga kelembaban kulit. Serta menghindari penggunaan sabun yang terlalu keras.

Sebab sabun yang mengandung bahan kimia keras mampu mengeringkan kulit, sehingga ia meminta masyarakat supaya memilih sabun yang lembut dan bebas pewangi saat membersihkan kulit tanpa menghilangkan kelembapannya.

“Yang terpenting adalah pastikan untuk memperhatikan pola makan. Konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan nutrisi penting lainnya, seperti buah-buahan, sayuran, dan Omega 3 yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dari dalam dan meminum air yang cukup,” katanya yang juga alumni Harvard Medical School itu. (antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles