6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Puluhan Mumi Mesir Ditemukan Arkeolog, 2 di Antaranya Berlidah Emas

Kairo, Mistar.id

Arkeolog menemukan beberapa pemakaman kuno yang mengandung puluhan mumi; dua di antaranya memiliki lidah emas.

Selama penggalian di kota Oxyrhynchus kuno, yang terletak sekitar 160 km barat daya Kairo dan dekat kotamadya Al-Bahnasa di Kegubernuran Minya, mereka menemukan puluhan mumi ini.

Menurut Direktur Misi Arkeologi Oxyrhynchus Esther Pons Mellado dan Maite Mascort, kota kuno itu berfungsi sebagai lokasi penting selama periode Yunani-Romawi Mesir kuno, yang berlangsung selama ratusan tahun dari akhir abad ke-4 SM hingga abad ke-7 SM.

Dia menyatakan bahwa itu adalah kota kedua di Mesir setelah Alexandria. Ada hubungan bisnis dan budaya yang kuat antara kedua kota ini.

Baca juga : Arkeolog Temukan Terowongan Menuju Makam Cleopatra

Setelah Alexander Agung mengalahkan Mesir, yang kemudian dikuasai oleh Persia pada 332 SM, periode Yunani-Romawi dimulai.

Kerajaan Ptolemeus, yang didirikan pada tahun 305 SM, memerintah Mesir hingga tahun 30 SM ketika orang-orang Romawi menaklukkannya.

Area itu kemudian menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi, yang akhirnya terbagi menjadi dua bagian: bagian barat dan timur, dengan Mesir menjadi bagian dari salah satunya.

Ketika pasukan Arab menaklukkan Mesir sekitar tahun 641 M, periode Romawi berakhir.

Dua mumi baru ditemukan di Oxyrhynchus, dan sepanjang tahun 2023, lebih dari 30 mumi telah ditemukan.

Di Oxyrhynchus, penggalian terbari dilakukan pada November dan Desember 2023.

Pons Mellado, Mascort, dan rekannya menemukan beberapa makam Yunani-Romawi dan artefak di dalamnya.

Dua dari banyak makam yang ditemukan berasal dari zaman Romawi dan dibangun dengan balok batu kapur.

Para peneliti menemukan lebih dari dua puluh mumi yang dibungkus dengan kain berwarna-warni di makam ini. Mereka juga menemukan papirus dengan tesk Yunani dan segel lumpur dengan gambar Mesir.

Dua mumi yang ditemukan memiliki potogan emas di dalam mulut mereka yang mirip dengan lidah manusia.

Lidah emas seperti ini sebelumnya juga ditemukan di Oxyrhynchus dan tempat lain di Mesir.

Pons Mellado dan Mascort mengatakan kepada Newsweek, “Sampai saat ini kami telah menemukan 16 lidah emas di Oxyhynchus.”

Menurut ahli, orang Mesir kuno mungkin menempelkan lidah emas pada beberapa jenazah agar roh dapat berbicara dengan dewa dunia bawah Osiris dan membantu mereka menyeberang ke alam berikutnya.

Related Articles

Latest Articles