19.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Rute Perjalanan Mammoth Sebelum Mati Terungkap oleh Gading

Ottawa, Mistar.id

Peneliti menemukan jalan yang diikuti oleh mammoth lebih dari 14.000 tahun yang lalu melalui gadingnya di Amerika Utara.

Peneliti menduga bahwa mammoth tersebut berasal dari bagian barat Yukon.

Hewan ini kemudian melewati barat laut Kanada selama ratusan kilometer sebelum tiba di sebuah pemukiman manusia kuno yang sekarang merupakan wilayah Alaska.

Perjalanan mammoth berakhir di tempat itu. Sepertinya sekelompok pemburu-pengumpul yang lapar membunuhnya.

Tim peneliti internasional dari McMaster University, University of Alaska Fairbanks, dan University of Ottawa menghasilkan kisah perjalanan epik mammoth ini setelah melakukan analisis isotop dan DNA gading mammoth.

Baca juga : Paus Sperma Butuh Waktu Sejam Putuskan Arah Berenang

Analisis mammoth

Gading lengkap ini dimiliki oleh seekor mammoth berbulu yang disebut “Élmayuujey’eh”, menurut IFL Science yang dipublikasikan pekan lalu.

Di Swan Point, sebuah situs arkeologi di Alaska, makhluk itu digali bersama sisa-sisa bayi dan remaja mammoth.

Selanjutnya, analisis isotop dapat memberikan informasi akurat tentang kehidupan hewan seperti pola makan, asal geografis, dan pola migrasi.

Untuk melakukan ini, konsentrasi isotop stabil tertentu di dalam jaringan hwan yang diambil dari lingkungan sekitarnya harus diamati.

Selain itu, gading menunjukkan bahwa mammoth dewasa berusia 20 tahun ketika mati sekitar 14.000 tahun yang lalu.

Selama setidaknya satu abad, ini adalah momen penting di mana mammoth berbulu terakhir yang tersisa hidup berdampingan dengan orang pertama yang menghuni wilayah Alaska.

Sebagian besar waktu mammoth hidup di wilayah Yukon yang kecil.

Namun, seiring bertambahnya usia, dia bermigrasi hanya dalam tiga tahun sejauh 1000 kilometer sebelum menetap di pusat Alaska.

Secara keseluruhan, data ini jelas menunjukkan bahwa pemburu-pengumpul manusia membunuh mammoth.

Related Articles

Latest Articles