11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kisah Peradaban Scythian, si Pembuat Sarung Panah dari Kulit Manusia

Kiev, Mistar.id

Syahdan, 2.400 tahun yang lalu, orang-orang Scythian tinggal di beberapa bagian Eropa Timur, dan salah satunya adalah Ukraina.

Mereka mahir  dalam menunggang kuda dan menyamak kulit.

Tidak disangka kulit yang mereka gunakan berasal dari hewan lain selain domba, kambing, sapi, dan kuda. Faktanya, kulit manusia juga diolah secara khusus untuk tujuan kerajinan.

Peneliti menemukan berbagai jenis kulit di 14 lokasi di seluruh Ukraina. Penemuan ini diterbitkan dalam jurnal PLOS One.

Untuk menentukan jenis kulit yang mereka temukan, mereka menggunakan metode analisis paleoproteomik.

Baja juga : Misteri Mosaik 10 ‘Bikini Girls’ di Vila Romawi Casale

Kedengarannya luar biasa, dan itu benar. Para peneliti terkejut saat menemukan bahwa temuan mereka termasuk kulit manusia.

Sisa-sisa dari masyarakat Skit atau Scythian banyak ditemukan di Eropa Timur. Dia juga memiliki banyak makam kuno di seluruh wilayah ini, dan salah satunya ada di Ukraina.

Penunggang kuda yang andal disebut bangsa Skit. Negara Skit juga membuat teknologi, mengirimkan barang dan gagasan ke seluruh dunia.

Mereka adalah pengembara yang beragam secara genetik di padang rumput Eurasia.

Menurut Gizmodo, Herodotus, seorang sejarawan terkenal, menggambarkan mereka sebagai masyarakat yang memiliki kemampuan untuk memanah dari atas kuda dan kapak perang adalah senjata utama mereka.

Mereka masyhur karena sangat memuja kuda mereka.

Herodotus menceritakan tentang orang Skit yang meminum darah orang yang kalah, lalu menggunakan kepala orang yang terpenggal sebagai alat tawar-menawar untuk mendapatkan barang rampasan, dan menjahit kulit kepala orang yang kalah untuk membuat sandang.

Banyak juga dari mereka yang mencabut kulit, kuku, dan lainnya dari tangan kanan musuhnya yang sudah mati dan membuat penutup untuk tempat anak panahnya, menurut Herodotus.

Tim menemukan setelah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kulit manusia bahwa potongan kulit tersebut dibuat di bagian atas tempat anak panah mereka.

Namun, orang Skit membuat sarung panah dengan kulit binatang selain kulit manusia.

Related Articles

Latest Articles