Yerusalem, Mistar.id
Di bawah tempat parkir di Yerusalem, para arkeolog menemukan parit besar. Mereka mengklaim itu adalah struktur pertahanan dan diduga digunakan sebagai tanda batas kota pada zaman Alkitab.
Parit batu tua itu panjangnya tiga puluh meter dan kedalamannya enam meter.
Peneliti menduga, berdasarkan lokasi penemuannya, parit tersebut pernah digunakan untuk memisahkan sebagian besar kota kuno dari tempat suci seperti Temple Mount.
Peneliti tidak yakin kapan parit itu dibangun, tetapi mereka mengira itu dibangun sekitar abad ke-9 SM, atau pada Zaman Batu. Penemuan ini dipublikasikan dalam Journal of the Institute of Archaeology of Tel Aviv University.
Baca juga :Â Ilmuwan Untuk Pertama Kalinya Meneliti “Tembok Besar Mongolia” yang Misterius
Selain itu, tujuan parit yang dibuat masih bersifat spekulasi, tidak pasti, dan mungkin digunakan untuk berbagai tujuan.
Kota tua berada di selatan, dan akropolis dengan kuil dan istana berada di utara.
Yuval Gadot menyatakan, “Jika parit ini dibangun pada masa itu, maka tujuannya kemungkinan untuk mempertahankan kota dari utara.”
Sebagaimana dikutip Live Science, ia adalah penulis utama penelitian dan profesor arkeologi di Universitas Tel Aviv yang bekerja dalam penggalian situs tersebut bersama Otoritas Barang Antik Israel.
Gadot mengatakan bahwa raja-raja yang berkuasa di kota itu hanya dapat membuat parit besar itu dengan cara yang luar biasa.
Ia mengungkapkan, “Berasal dari abad ke-9 SM berarti proyek ini harus dikaitkan dengan salah satu raja Yehuda awal yang disebut dalam Perjanjian Lama.”
“Pengerjaan parit seperti ini menunjukkan kekuatan dan kemampuan mereka untuk memimpin proyek monumental yang mengubah dan membentuk kembali topografi alami kota selama berabad-abad.”
Pada awal tahun 2023, para peneliti menemukan dua jalur saluran yang dibor ke dalam terowongan batuan di bawah tempat parkir yang sama di mana parit ditemukan.
Peneliti memperoleh pemahaman baru tentang batas-batas kota kuno dan strategi pertahanan yang digunakan ribuan tahun lalu berkat penemuan parit ini.
Namun, masih ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab, seperti bagaimana kota ini terpisah dari utara.
Bagaimana Temple Mount menjadi bagian dari kota? Bagaimana dengan kota tua?
