10.6 C
New York
Saturday, May 11, 2024

Jepang Akan Kembangkan AI untuk Bantu Riset

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Pendidikan Jepang berencana untuk mengembangkan teknologi kepintaran buatan (AI) generatif yang dapat membuat asumsi ilmiah dan medis dengan mempelajari makalah penelitian dan gambar penelitian untuk membantu proses penelitian.

Menurut Nikkei pada Minggu, pemerintah Jepang ingin mengembangkan teknologi AI sendiri, yang dapat menjamin keamanan informasi dan meningkatkan daya saing negara.

Saat ini, fokus pengembangan AI adalah pada penelitian ilmiah dan medis, yang diperkirakan akan menghabiskan 30 miliar yen (Rp3,2 triliun). Pada tahun anggaran 2024, Kementerian Pendidikan Jepang akan mendapatkan dana untuk tahap awal pengembangan.

Baca juga : Sekjen PBB Minta Ada Aturan Penggunaan Teknologi Kecerdasan

Mulai tahun fiskal 2025, lembaga penelitian Riken akan memimpin pengembangan AI.

Projek ini diperkirakan akan berlangsung selama delapan tahun, dan tujuan akhir adalah agar teknologi itu tersedia untuk peneliti di seluruh negara mulai tahun fiskal 2031.

Data penelitian tambahan akan dimasukkan ke dalam AI generatif untuk memungkinkannya mengidentifikasi komponen yang menyebabkan penyakit dan merancang material untuk digunakan di sektor medis alias industri.

Riken memiliki data penelitian yang dapat digunakan untuk meningkatkan keahlian kecerdasan buatan generatif.

AI akan mempelajari informasi berangkaian dengan senyawa kandidat yang digunakan dalam penelitian medis dan industri.

Selain itu, peneliti akan memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan AI di masa depan untuk menemukan dan menguji hipotesis baru.

Tren pengembangan AI generatif saat ini dipimpin oleh perusahaan AS seperti Open AI dan Google.

Baca juga : Jenis Pekerjaan yang Tidak Bisa Dikerjakan Oleh AI

NTT dan SoftBank sedang mengerjakan model AI yang dapat digunakan di Jepang.

Diharapkan bahwa teknologi ini akan meningkatkan produktivitas di bidang manajemen, seperti membuat surat elektronik, dokumen, dan notula. (Antara/hm19)

Related Articles

Latest Articles