MISTAR.ID – Di tengah perbincangan hangat terkait kecerdasan buatan yang diklaim dapat menggantikan pekerjaan banyak orang, para ahli mengatakan ada beberapa pekerjaan yang tidak diambil oleh AI.
Laporan dari Goldman Sach Maret 2023 memperkirakan 300 juta orang akan kehilangan pekerjaannya karena otomatisasi. Penulis Rule of the Robots: How Artificial Intelligence Will Transform Everything, Martin Ford menjelaskan AI bisa sangat sistematik.
“Hal ini tidak hanya terjadi pada manusia, tetapi juga bisa sangat sistemik. Kehilangan pekerjaan bisa terjadi pada banyak orang secara tiba-tiba dan terjadi pada waktu yang bersamaan. Dampaknya pada seluruh perputaran ekonomi,” kata Martin, Rabu (16/5/23).
Baca Juga: Fitur Help Me Write Dari Google Buat Pengguna Kirim Email Lebih Mudah
Masih menurut Martin, masih ada hal-hal yang tidak mampu dilakukan oleh AI, yakni tugas-tugas yang jelas melibatkan kualitas manusia, seperti kecerdasan emosional dan pemikiran out-the-box. Manusia diminta dapat memiliki keterampilan khusus agar tidak digantikan AI.
“Saya pikir, ada tiga kategori yang masih bisa dipertahankan manusia di masa mendatang. Pertama adalah pekerjaan yang benar-benar kreatif. Anda tidak melakukan pekerjaan yang monoton. Anda benar-benar menghasilkan ide-ide baru dan membangun sesuatu yang baru,” jelasnya.
Perlu digarisbawahi, tidak semua pekerjaan kreatif aman di masa mendatang. Faktanya, desain grafis dan yang berhubungan dengan seni visual sudah dikuasai oleh AI. Algoritme dasar dapat mengarahkan bot untuk menganalisis jutaan gambar. Memungkinkan AI menguasai estetika secara instan.
Google Authenticator Kini Bisa Sinkron dengan Akun Google
“Kreatifitas pada sains, kedokteran dan hukum tidak bisa dikuasai AI. Misalnya mereka yang mampu menciptakan strategi hukum atau strategi bisnis baru. Saya pikir akan terus dikerjakan oleh manusia,” bebernya.
Kategori pekerjaan yang tidak bisa diambil AI di masa mendatang adalah pekerjaan yang membutuhkan hubungan interpersonal. Misalnya perawat, konsultan bisnis, dan jurnalis investigasi.
“Ini adalah pekerjaan. Dimana Anda membutuhkan pemahaman yang sangat mendalam tentang orang. Saya pikir akan butuh waktu lama sebelum AI memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan cara interpersonal,” kata Martin lagi.
Baca Juga: Kreasi Robot Penyuntik Sperma, 2 Bayi Perempuan Lahir Selamat
Zona aman ketiga adalah pekerjaan yang benar-benar membutuhkan banyak mobilitas dan ketangkasan serta kemampuan memecahkan masalah di lingkungan yang tidak dapat diprediksi. Sebut saja tukang listrik, tukang ledeng, tukang las dan sejenisnya.
“Ini adalah jenis pekerjaan di mana Anda menghadapi situasi baru sepanjang waktu. Pekerjaan ini mungkin yang paling sulit untuk diotomatisasi. Untuk mengotomatiskan pekerjaan seperti ini, Anda memerlukan robot fiksi ilmiah. Anda membutuhkan C-3PO Star Wars,” tutupnya. (bbc/hm20)
