11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ilmuwan Untuk Pertama Kalinya Meneliti “Tembok Besar Mongolia” yang Misterius

Jakarta, Mistar.id

Para ilmuwan untuk pertama kalinya menyelidiki Tembok Besar Mongolia yang misterius. Ini hampir sejajar dengan perbatasan China-Mongolia.

Ini adalah batas kuno yang membentang dari Provinsi Sukhbaatar hingga Provinsi Dornod di timur laut Mongolia, saat musim dingin seringkali mencapai -25 derajat Celcius.

Para peneliti, seperti dilansir IFL Science, menyebutkan, “Terlepas dari skala dan kompleksitasnya, struktur ini tidak jelas kapan tepatnya dibangun, siapa yang membangunnya, dan untuk tujuan apa.”

Terdiri dari tembok tanah, parit, dan 34 bangunan, disebutkan dalam beberapa dokumen dari abad 11 hingga 13.

Baca juga : Struktur Piramida di Danau Toba Tak Tercatat Dalam Naskah Kuno Batak

Untuk menganalisis tembok dan strukturnya, penulis penelitian menggunakan gambar satelit, atlas China, dan peta Soviet bersama dengan observasi lapangan langsung.

Mereka menemukan bahwa bangunan, yang juga dikenal sebagai Busur Mongolia atau Mongolian Arc, mengandung banyak celah besar.

Ini menunjukkan bahwa busur tersebut dibangun dengan cepat dan tidak pernah dibentengi sepenuhnya.

Ilmuwan melanjutkan, “Salah satu penjelasan yang mungkin untuk kesenjangan tersebut, yang merupakan titik kerentanan bangunan ini,  bahwa Busur Mongolia dibangun dengan tergesa-gesa pada era terakhir dinasti Jin sebagai pertahanan terhadap serangan tentara Mongol.”

Meskipun tidak jelas berapa lama tembok tersebut dibangun, tampaknya dibangun saat invasi Mongol yang cepat ke wilayah Jin sekitar tahun 1200 M, yang mendukung gagasan bahwa tembok tersebut dibangun dalam keadaan darurat.

Penulis penelitian, bagaimanapun, berulang kali menyatakan bahwa informasi dan rekomendasi mereka tidak lengkap dan hanya dianggap sebuah teori belaka.

Para peneliti mengusulkan gagasan bahwa Busur Mongolia tidak pernah dimaksudkan untuk menjalankan fungsi militer.

Sebaliknya, itu dimaksudkan untuk mengontrol pergerakan manusia dan ternak mereka, mungkin dengan melakukan fungsi sipil seperti perpajakan.

Banyak pos terdepan ditempatkan di lokasi yang tidak efektif, memberikan sedikit visibilitas terhadap lanskap sekitarnya.

Secara keseluruhan, penulis penelitian saat ini tidak dapat mengatakan dengan pasti tujuan Busur Mongolia dibangun.

Related Articles

Latest Articles