26 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Google Kumpulkan Data Pengguna Online untuk Kepentingan AI

MISTAR.ID

Google mengumumkan pembaruan kebijakan privasinya dengan mengumpulkan semua data yang diposting pengguna online untuk kepentingan kecerdasan buatan (AI) milik perusahaan tersebut.

“Google menggunakan informasi tersebut untuk meningkatkan layanannya. Data akan membantu perusahaan mengembangkan produk, fitur, dan teknologi baru yang memberikan manfaat bagi pengguna,” tulis kebijakan baru Google, Kamis (6/7/23).

Artinya, pernyataan ini adalah suatu perubahan yang menarik dalam kebijakan privasi layanan internet. Umumnya, kebijakan privasi hanya digunakan di dalam platform perusahaan.

Berdasarkan penjelasan Google, terlihat perusahaan ini juga berencana membuat data pengguna internet menjadi ‘lapangan latihan’ untuk mengembangkan AI.

Baca juga: Direktur Open AI Tolak Regulasi yang Terlalu Ketat

Praktik pengumpulan data ini menimbulkan pertanyaan besar bagi pengguna internet. Pengumuman Google ini seolah-olah menyatakan jika data atau informasi yang diposting pengguna internet dapat diakses siapa saja.

Ketika dimintai konfirmasi lebih lanjut, Google menolak berkomentar. Dari sisi pesaingnya, Elon Musk sekaligus menjadi pemilik Twitter menolak pengumpulan data oleh layanan AI secara tegas.

Untuk mencegah ‘pencurian’ data penggunanya, Twitter memberlakukan kebijakan pembatasan akses harian terhadap tweet pengguna. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles