12.8 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Dosen Kimia FMIPA Unimed Join Research 3 Tahun di Shinshu University Jepang

Medan, MISTAR.ID

Dalam rangka mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dosen dan meningkatkan kerja sama lintas perguruan tinggi internasional, Universitas Negeri Medan (Unimed) mendorong dosen dan mahasiswa-mahasiswi melakukan kerja sama penelitian maupun pengabdian tingkat international dengan universitas kelas dunia.

Saat ini, salah seorang dosen Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Medan (Unimed), Moondra Zubir tengah melakukan kegiatan kolaborasi join research di Research Initiative for Supra Material (RISM), pada bidang Interdisciplinary Cluster for Cutting Edge Research, di Shinshu University, Nagano, Jepang.

Kegiatan kolaborasi join research ini dilakukan sebagai implementasi MoU kerja sama penelitian antara FMIPA Unimed dengan RISM Shinshu University Jepang yang akan berlangsung selama 3 tahun, mulai dari Maret 2023 sampai Maret 2026.

Baca juga: Rektor Ajak Civitas Naikkan Citra dan Akreditasi Kampus Unimed

Kegiatan kolaborasi join research ini dilakukan di International Innovation Centre, Faculty of Engineering, Shinshu University, Jepang.

Unimed sebagai salah satu universitas yang sedang menuju World Class University mendukung kegiatan kerja sama penelitian dengan perguruan tinggi luar negeri ini, sesuai komitmen International Office Unimed.

Rektor Unimed, Baharuddin mengatakan, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi pihaknya dalam meningkatkan kualitas dan mutu dosen, serta reputasi universitas di kancah dunia.

Baca juga: Rektor Unimed Lantik WR, Dekan dan Ketua Lembaga Periode 2023-2027

Disampaikan, Unimed akan mendukung semua dosen yang dapat melakukan join research, maupun pengabdian dengan dosen-dosen di perguruan tinggi terbaik dunia.

“Kita menargetkan agar tahun 2023 ini ada minimal 5 persen Prodi di Unimed yang sudah mendapatkan akreditasi internasional,” ujarnya, pada Rabu (25/10/23).

Bersama Peneliti lain dari Jepang dan Cina, Moondra Zubir mengembangkan penelitian baru di bidang nanotechnological interface science and engineering.

Baca juga: Unimed Tambah 19 Guru Besar/Profesor

Penelitian dilakukan menggunakan modifikasi graphene oxide, yang merupakan salah satu bahan kimia penting untuk produksi membran ultrafast, melalui proses wrapping dengan zeolite dan barium titanium oksida dalam pemisahan gas oksigen dan nitrogen di udara.

Aplikasi hasil penelitian ini bisa banyak diterapkan di beberapa industri yang menggunakan gas oksigen dan nitrogen, namun sulit memisahkannya di udara.

Penelitian S3 dari Moondra Zubir sebelumnya dari tahun 2013 sampai 2016 di Faculty of Science, Shinshu University Jepang tentang sintesis Metal Organic Frameworks (MOFs) sebagai nanopori penyerap gas karbondioksida sangat relevan dengan proyek kolaborasi penelitian ini. (ial/hm16)

Related Articles

Latest Articles