Washington DC, Mistar.id
Beberapa hewan tidur selama musim dingin, yang disebut hibernasi. Namun, apa alasan mereka melakukannya?
Spesies tertentu telah mengembangkan adaptasi yang memungkinkan mereka bertahan hidup, menurut Live Science, Minggu (31/12/2023).  Salah cara mereka adalah  berhibernasi.
Don Wilson, kurator zoologi vertebrata di Smithsonian National Museum of Natural History, mengatakan bahwa hibernasi biasanya dikaitkan dengan mamalia.
Saat ini, banyak jenis mamalia hibernator, seperti kelelawar, hewan pengerat, beruang, dan lemur, ada di Madagaskar.
Baca juga :Â Beruang Asal Ukraina Alami Trauma Akibat Perang
Sebab hibernasi
Metabolisme ditingkatkan, suhu tubuh turun, dan kelambanan, seperti tidur, adalah tanda hibernasi, yang biasanya dikaitkan dengan perubahan musim yang membatasi persediaan makanan.
Untuk menghasilkan panas dalam tubuh, mamalia endotermik, yang juga dikenal sebagai hewan “berdarah panas”, membutuhkan sumber energi terus-menerus.
Dan hibernasi dapat membantu mereka menghadapi situasi sulit ketika sumber energi sulit ditemukan.
Wilson menyatakan bahwa berhibernasi adalah salah satu mekanisme penanggulangannya saat sumber energi tersebut hilang, terutama di ikli utara.
Untuk mempersiapkan periode itu, hewan akan makan dengan banyak selama beberapa bulan, menumpuk lemak dan tidur untuk hidup dari cadangan lemak mereka.
Mamalia yang berhibernasi mengumpulkan jenis lemak yang disebut lemak cokelat.
Untuk ilustrasi, kelelawar yang berhibernasi mengembangkan lemak berwarna coklat di area punggung di antara tulang belikat mereka; namun, mamalia juga dapat menyimpan lemak berwarna coklat di area lain di tubuh mereka, seperti di perut mereka.
Hewan yang berhibernasi memanfaatkan lemak cokelat karena mereka menyerapnya dengan sangat lambat, mengurangi metabolisme mereka hingga 2% dari tingkat normal.
Proses yang terjadi pada tubuh hewan selama periode hibernasi
Tidak hanya tidur dalam waktu yang lama, hewan berhibernasi melakukan hal-hal yang jauh lebih mengerikan.
Suhu hewan turun, detak jantung dan pernapasan melambat, dan metabolismenya berubah drastis.
