MISTAR.ID
Ketahanan sambal sangat dipengaruhi oleh tingkat kematangan dan cara penyimpanannya, seperti dilansir dari laman Stilltasty. Jika sambal dimasak hingga benar-benar matang, biasanya dapat bertahan selama tiga hingga empat hari di dalam kulkas.
Sebelum dihaluskan dan ditumis, sebaiknya bahan-bahan sambal digoreng atau disangrai terlebih dahulu untuk mengurangi kandungan air dalam sambal.
Kandungan air yang minim dalam sambal membuatnya lebih tahan lama. Setelah dihaluskan, sambal perlu ditumis hingga matang sempurna agar dapat bertahan lebih lama.
Selain di dalam kulkas, sambal yang telah matang juga bisa disimpan pada suhu ruang. Namun, sambal yang disimpan pada suhu ruang hanya dapat bertahan beberapa jam saja.
Diketahui berbagai sumber, Minggu (7/1/24), hal ini disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang cepat pada suhu ruang sekitar 4-60 derajat Celsius, sehingga sambal tidak boleh dibiarkan selama lebih dari dua jam.
Tips menyimpan sambal di dalam freezer
Jika ingin menyimpan sambal dalam jangka waktu yang lebih lama, caranya adalah dengan membekukan sambal dalam wadah tertutup di dalam freezer dengan suhu minus 17 derajat Celsius. Dengan cara ini, masa simpan sambal dapat mencapai empat hingga enam bulan.
Ketika akan dikonsumsi, sambal dapat dicairkan dengan meletakkannya di dalam cooler kulkas selama tiga hingga empat hari sebelum digunakan. Selain itu, sambal juga bisa dicairkan menggunakan air dingin atau dengan microwave.
Namun, perlu diperhatikan untuk memeriksa kualitas sambal sebelum dikonsumsi, melalui bau, rasa, atau penampilannya.
Jika sambal sudah berbau tidak sedap atau muncul jamur, meskipun disimpan dengan benar, sebaiknya sambal tersebut langsung dibuang. (mtr/hm20)
