14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Kiat Penuhi Cairan Selama Ramadhan, Begini Kata Dokter Gizi

Jakarta, MISTAR.ID

Dokter spesialis gizi klinik dr Eva Kurniawati memberikan kiat atau trik supaya kebutuhan cairan orang-orang yang berpuasa selama Ramadhan bisa terpenuhi. Yakni membagi waktu minum ke dalam delapan waktu berbeda.

Eva yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu melalui pesan elektroniknya kepada media, Kamis (23/3/23) mengatakan, kedelapan waktu ini yakni masing-masing satu gelas setelah bangun sahur, selepas sahur, saat berbuka, setelah sholat maghrib, setelah makan malam, setelah sholat isya, setelah sholat tarawih dan sebelum tidur.

“Untuk menambah cairan coba deh untuk memasak sayuran berkuah saat sahur dan buka, dan kuahnya dikonsumsi sekalian, dengan menghabiskan kuahnya kita menambah asupan cairan bagi tubuh juga,” kata Eva.

Baca Juga:Kurangi Risiko Karies saat Puasa dengan Mengkonsumsi Makanan Berserat

Seseorang disarankan mendapatkan cukup air setiap hari penting untuk mencegah dehidrasi yakni suatu kondisi yang dapat menyebabkan pikiran tidak jernih, mengakibatkan perubahan suasana hati, menyebabkan tubuh kepanasan, serta menyebabkan sembelit dan batu ginjal.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) air tidak memiliki kalori, sehingga dapat membantu mengatur berat badan dan mengurangi asupan kalori jika menjadikannya pengganti minuman berkalori, seperti teh manis atau soda.

Kementerian Kesehatan menyarankan orang dewasa meminum air putih sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total dua liter. Selain dari minuman, makanan juga dapat memberikan asupan cairan pada tubuh yaitu sekitar 20 persen. Cairan dari makanan terutama diperoleh dari buah dan sayur, misalnya bayam dan semangka yang mengandung 90 persen air.(antara/hm12)

Related Articles

Latest Articles