11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Waspadai 5 Penyebab Sakit Leher, Bisa jadi Saraf Kejepit

Medan, MISTAR.ID

Bagi Anda yang sering menghabiskan waktu di depan layar laptop atau monitor, sakit leher mungkin menjadi salah satu hal yang sering Anda alami. Namun apa sebenarnya penyebab sakit leher ini?

Berbagai kondisi medis dapat menyebabkan nyeri leher. Padahal, beberapa idealnya harus dihindari agar tidak menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.

Baca juga: Leher Tegang dan Pusing Bisa Muncul Setelah Makan Hidangan Tinggi Lemak

Penyebab sakit leher

1. Stres
Karena stres adalah penyebab paling umum dari nyeri leher, hal itu dapat memicu ketegangan pada otot leher dan bahu. Ini memicu respons kejang otot dan juga memengaruhi sakit kepala. Orang yang stres sering menderita sakit leher yang berhubungan dengan migrain.

2. Misalignment
Nyeri leher juga bisa disebabkan oleh ketidakcocokan postur tubuh, contohnya menggunakan bantal yang salah, posisi duduk yang salah, posisi mengemudi yang salah, dan lainnya.

Salah posisi ini berlangsung lama, sehingga otot leher tidak dalam kondisi optimal dan terus berkontraksi hingga menjadi terlalu kencang.

Baca juga: Penderita Kanker Kepala dan Leher Bisa Alami Gangguan Psikiatri

3. Perubahan degeneratif
Perubahan degeneratif adalah penyebab sebagian besar nyeri leher. Perubahan tulang belakang yang terjadi seiring bertambahnya usia dapat memberikan tekanan pada sumsum tulang belakang. Efeknya adalah rasa sakit.

4. Saraf terjepit
Istilah ini mungkin sering Anda dengar. Saraf terjepit adalah jenis rasa sakit yang menyebar ke luar leher.

Sakitnya terasa di punggung dan pinggul hingga kaki dan tulang belakang. Kondisi ini harus segera ditangani.

Baca juga: Wow! Ilmuwan Temukan Kombinasi Obat Kanker Kepala dan Leher

5. Mielopati
Waspadai jika timbulnya nyeri leher disertai dengan sensasi kesemutan di bahu dan bagian tengah tubuh serta kesemutan atau mati rasa di lengan.

Ini bisa menjadi kondisi yang lebih serius. Sangat disarankan agar kondisi tersebut segera ditangani oleh dokter yang Anda percayai. (Mtr/hm21).

Related Articles

Latest Articles