22.2 C
New York
Monday, April 29, 2024

Waspada Resistensi Antibiotik, Bisa Picu Infeksi pada Luka

Jakarta, MISTAR.ID

Infeksi pada luka bekas operasi perlu diwaspadai, sebab infeksi ini bisa menjadi borok hingga yang paling parah menyebabkan kematian.

Dokter sekaligus Ketua Pusat Resistensi Antimikroba Indonesia (PRAINDO), Harry Parathon mengatakan infeksi luka ini bisa muncul karena resistensi antimikroba (AMR) atau antibiotik yang masuk ke luka.

“Bisa terjadi yang namanya AMR. Bakteri resisten terhadap antibiotik, kemudian masuk ke luka dan dia merusak, menyebabkan luka jadi parah,” kata Harry dalam webinar tentang Resistensi Antimikroba, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kasus Infeksi Pernapasan Bayi di Jerman Meningkat

Harry menyebut, AMR atau resistensi antimikroba adalah hilangnya kemampuan antibiotik untuk melawan bakteri. Padahal, bakteri ini dulunya sensitif terhadap antibiotik itu.

Kemenkes Klaim Resistensi Antibiotik di Indonesia Terus Meningkat
AMR bisa terjadi saat penggunaan antibiotik dilakukan tidak sesuai anjuran dokter. Misalnya, digunakan terlalu banyak, terlalu sedikit atau tidak menghabiskan resep yang diberikan.

“Dampaknya bisa mengalami infeksi aliran darah, pneumonia, infeksi saluran kemih hingga borok di daerah luka atau bekas operasi. Ini tentu sangat berbahaya,” kata dia.

Untuk itu, penanganan perlu segera dilakukan jika ada pasien yang mengalami resistensi antimikroba di lukanya. Selain itu, pasien juga perlu melakukan cek laboratorium untuk mengetahui jenis bakteri yang masuk ke tubuh mereka.

“Mengetahui jenis bakteri ini sangat penting untuk memastikan antibiotik apa yang bisa diberikan. Sebab setiap bakteri itu jenis obat yang bisa tangani mereka juga berbeda,” kata dia.

Baca juga:Hati-hati! Sinusitis Bisa Menyebabkan Infeksi Otak Bahkan Kematian

Untuk itu, penting mengetahui ciri-ciri luka yang terinfeksi dan mengalami resistensi antimikroba. Berikut di antaranya.

1. Keadaan luka di 3 hari pertama
Infeksi pada luka akan diketahui pada tiga hari pertama setelah operasi dilakukan. Mulanya luka akan terasa nyeri, bengkak, dan berubah warna menjadi kemerahan.

2. Perubahan di hari keempat dan kelima
Di hari keempat dan kelima, jahitan bekas operasi akan terbuka. Di waktu ini juga akan muncul nanah di luka.

“Kalau sudah begitu dia berarti infeksi, ini harus segera dicek, jenis mikroba apa yang masuk,” ujarnya.

Perlu diketahui juga, luka akibat operasi umumnya akan sembuh dalam waktu 10 hari. Jika lebih dari itu, maka kemungkinan ada infeksi yang disebabkan oleh resistensi antibiotik. (cnn/hm06)

Related Articles

Latest Articles