Medan, MISTAR.ID
Pancaroba merupakan masa pergantian iklim yang tak menentu. Seperti tiba-tiba panas dan tiba-tiba hujan. Sudah semestinya kita menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Guru Besar Kedokteran USU, Prof. Dr. dr. Ridha Dharmajaya, Sp.Bs. (K) menganjurkan agar banyak mengonsumsi vitamin C, E dan olahraga yang cukup.
“Sangat dianjurkan banyak mengonsumsi vitamin C, sehingga bisa membuat daya tahan tubuh meningkat. Musim pancaroba memang membuat orang gampang sakit, karena panas lalu tiba-tiba hujan,” anjurnya saat diwawancarai mistar.id, Rabu (24/1/24) di Jalan Pemuda, Medan Maimun.
Selain itu, dijelaskan Prof Ridha, hujan pertama di musim pancaroba merupakan hujan paling berbahaya.
“Jadi waktu debu di tanah itu dipukul oleh air hujan, nah itu debunya naik. ketika debunya naik dan terhirup, itu yang gampang membuat gangguan saluran nafas. Pada akhirnya terjadi infeksi saluran nafas dan infeksi bisa membuat demam. Kemudian saluran nafas yang terganggu itu akan menyebabkan batuk, pilek dan sebagainya,” jelasnya.
Baca juga:Â Kapus Medan Denai Berikan Tips Pencegahan ISPA di Musim Pancaroba
Kemudian, Prof Ridha yang juga kerap dikenal sebagai dokter spesialis bedah saraf ini mengatakan bahwa ketika tubuh sudah dinutrisi dengan olahraga dan vitamin yang cukup, kondisi ini dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga tubuh tidak mudah diserang penyakit saat pancaroba.
“Tapi, kalau sudah terbiasa berolahraga, imunitas seseorang pasti lebih baik. Apalagi dengan sentuhan atau tambahan vitamin-vitamin. Jika jarang berolahraga, imunitas tubuh pasti tidak terlalu baik. Mengonsumsi vitamin bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh,” tambahnya.
Selain vitamin, Prof Ridha juga menganjurkan untuk menjaga pola waktu istirahat dan tidur yang cukup.
Baca juga:Â Agar Tak Gampang Sakit di Musim Pancaroba, Ini Saran Ahli Gizi
“Tentu ini bisa ke Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), karena infeksi saluran nafas mulai dari hidung sehingga menyebabkan batuk, pilek,” ujarnya. (Dinda/hm20)
