Jakarta, MISTAR.ID
Penyakit stroke tidak hanya menyerang orang dewasa atau lansia, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak. Menurut dokter spesialis anak dari RSAB Harapan Kita, Citra Raditha, meskipun angka kejadian stroke pada anak sangat kecil, namun bisa menjadi risiko serius.
Citra menjelaskan bahwa stroke pada anak terjadi ketika terdapat tanda dan gejala gangguan saraf atau neurologi yang mendadak.
“Penyebab stroke pada anak dapat berupa kurangnya asupan oksigen pada sel-sel otak atau perdarahan otak yang bersifat lokal,” jelas Citra, Jumat (12/1/24).
Meskipun prinsip dasar stroke pada semua usia adalah adanya sumbatan atau pecahnya pembuluh darah, penyebab spesifik pada anak lebih bervariasi.
Baca juga: Dua Tahun Stroke, Wartawan Dapat Bantuan dari Rumah Aspirasi Sahabat Novri Ompusunggu
“Stroke iskemik pada anak bisa disebabkan karena kelainan atau gangguan di pembuluh darah. Misalnya penyempitan dan diameter pembuluh darah,” jelasnya.
Infeksi di otak juga bisa menjadi pemicu dengan menyebabkan peradangan pada pembuluh darah otak, mengganggu aliran darah.
Selain itu, anak dengan penyakit jantung bawaan juga berisiko mengalami stroke karena mereka cenderung mengalami kekurangan aliran oksigen di otak.
Citra menegaskan bahwa meskipun insiden stroke pada anak relatif kecil, pemahaman terhadap penyebabnya tetap penting.
“Orang tua diminta lebih memahami kondisi kesehatan anak karena dapat membantu penanganan dan pencegahan dini,” tutupnya. (Liputan6/hm20)
