17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Pemprov Sumut Gelontorkan Rp370 Miliar untuk Penanganan Stunting Tahun 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya dalam mendukung program Percepatan Penurunan Stunting dari Pemerintah Pusat.

Dalam rapat evaluasi bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dipimpin Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Pj Gubernur Sumut, Hassanudin, menyatakan bahwa Sumut akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp370 miliar untuk penanganan stunting pada tahun 2024.

“Pemprov Sumut akan senantiasa mengikuti arahan Wapres. Kita pun berkomitmen melakukan berbagai upaya penanganan stunting,” ujar Hassanudin, Selasa (19/3/24).

Baca juga : Pemprov Sumut Target Prevalensi Stunting Sebesar 14 Persen di 2024

Pada tahun sebelumnya, Sumut menggelontorkan dana penurunan stunting, termasuk Rp39 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, Rp184 miliar dari DAK non-fisik dan Rp92 miliar dari Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas pada 2023.

Berbagai program telah dijalankan di Sumut, termasuk penguatan kelembagaan seperti peran Posyandu dan koordinasi lintas sektor, serta intervensi gizi spesifik seperti distribusi tablet tambah darah pada ibu hamil dan remaja putri.

Baca juga : Target Prevalensi Stunting 14 Persen, 790-an Ribu Keluarga Beresiko Stunting di Sumut

Selain itu, Pemprov Sumut juga telah membentuk Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) di 31 kabupaten/kota, tim pendamping keluarga, dan tim audit kasus stunting.

Semua ini dilakukan dalam upaya mencapai target penurunan stunting dari 21,1% pada 2022 menjadi 14,92% pada 2024.

Meskipun demikian, Ma’ruf Amin menyampaikan keprihatinan atas stagnasi penurunan prevalensi stunting di tingkat nasional, yang hanya turun 0,1% dari 21,6% menjadi 21,5% berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia 2023. (hutajulu/rel/hm18)

Related Articles

Latest Articles