13.6 C
New York
Monday, May 6, 2024

Konsumsi Garam Bisa Diganti Dengan Glutamat Cegah Hipertensi

Jakarta, MISTAR.ID

Mengurangi konsumsi garam dan menggantikannya dengan glumatat, atau MSG, adalah salah satu cara untuk menghindari hipertensi, karena hipertensi masih menjadi salah satu penyebab kematian nomor satu di dunia.

Pada hari Minggu, Dokter Spesialis Gizi Klinik Yohan Samudra dari Universitas Diponegoro Semarang menyatakan bahwa orang tidak boleh mengonsumsi lebih dari satu sendok teh atau sekitar 2.000 hingga 2.300 mg natrium setiap hari.

Yohan berkata, “Glutamat bisa menggantikan peran garam dalam makanan. Makanan yang sehat, menjadi awal dari keluarga yang sehat dan bahagia.”

Yohan mengatakan bahwa MSG mengandung glutamat; satu gram MSG mengandung 133 mg natrium, sedangkan garam mengandung 400 mg natrium.

Baca juga : Ini 6 Tips Sajikan Makanan Sehat dan Lezat Saat Lebaran di Rumah

“Jadi, MSG jauh lebih baik daripada garam dan bisa mencegah hipertensi,” kata Yohan.

Yohan menjelaskan bahwa meskipun Kementerian Kesehatan telah mengizinkan penggunaan MSG, jumlah yang digunakan untuk sekali masak tetap tidak boleh terlalu banyak.

Yohan menjelaskan, “Tentunya dengan takaran secukupnya karena kalau terlalu banyak akan membuat rasa makanan tidak enak, jadi rasanya menjadi pahit setelahnya.”

Yohan menjelaskan bahwa selain hipertensi, konsumsi garam yang berlebihan menyebabkan pembuluh darah kaku, yang menghambat aliran darah dan berpotensi membuatnya pecah.

Yohan memberi tahu pelanggan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung garam tersembunyi meningkatkan risiko gagal ginjal akut dalam jangka panjang.

Contohnya adalah saus sambal, mayonaise, kecap manis, makanan cepat saji, makanan Cina, keripik, bakso, tongseng, dan gulai. Yohan menyimpulkan, “Semua makanan itu mengandung garam yang tersembunyi.” (Antara/hm19)

Related Articles

Latest Articles