Seiring berjalannya waktu, ini dapat membuat seseorang membutuhkan lebih banyak teh untuk mencapai efek yang sama dari kafein. Selain itu, ini juga dapat mengakibatkan gejala putus zat jika konsumsi teh dihentikan tiba-tiba. Namun, belum ada konsensus yang jelas mengenai jumlah teh per hari yang dapat menyebabkan risiko kecanduan.
Gejala lain yang patut diwaspadai adalah perubahan suasana hati berubah terjadi tiba-tiba karena tidak bisa minum the dan mudah marah. Selain itu, Anda yang sudah masuk ke kategori kecanduan akan meminum segala jenis teh, termasuk herbal, hitam, atau jenis teh lainnya.
Jika Anda mengalami beberapa tanda di atas, segeralah berkonsultasi dengan profesional medis untuk mendapatkan bantuan agar kecanduan teh tidak berdampak buruk pada kesehatan Anda.
Baca juga:Â Ingat! Dokter Tak Sarankan Minum Teh Bersamaan dengan Makan
Berikut jumlah kafein yang ada di berbagai jenis teh:
- Teh hitam: 35-44 mg
- Teh hijau: 33-71 mg
- Teh oolong: 37-38 mg
- Teh putih: 33-48 mg
- Teh matcha: 38-89 mg
- Yerba mate: 45-67 mg
- Teh tanpa kafein: hingga 12 mg
- Teh herbal: 0 mg. (mtr/hm20)
