Medan MISTAR.ID
Aksi pria koboi yang letuskan senjata api di Gudang 988 Jalan Gereja Dusun IX, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, sempat mencekam. Pasalnya, pria tambun berkacamata yang belakangan diketahui bernama Ruslan (43) itu, menembak di dinding dan atap menggunakan laras pendek (pistol).
Informasi dihimpun, pada Senin 1 Mei 2023, Ruslan memberhentikan karyawannya bernama Bonbon Silaban, secara sepihak. Sementara, Bonbon sudah bekerja di gudang milik pelaku selama lima tahun.
Pada Senin 29 Mei 2023, Bonbon memberitahu kejadian pemecatan kepada pihak SPTI (Serikat Pekerja Transportasi Indonesia) Sumut untuk meminta pendampingan hukum ketenagakerjaan, dengan harapan agar mendapatkan pesangon.
Setelah mendapat laporan dari Bonbon, pihak SPTI Sumut membuat surat ke pelaku, namun tidak memberikan respon. Melihat tidak ada tanggapan, SPTI kembali membuat surat permohonan ke Disnaker Sumut, tapi Ruslan lagi-lagi tidak mau menanggapinya.
Berlanjut pada, Selasa (3/10/23) sekitar pukul 10.30 WIB, pihak SPTI Sumut kembali mendatangi kantor pelaku untuk melakukan mediasi. Setelah dilakukan upaya damai, kedua belah pihak, baik Ruslan dan juga Bonbon Silaban belum memiliki titik kesepakatan.
Baca Juga :Â Pria Koboi Letuskan Senpi di Keramaian Diamankan Polisi
Bertepatan pada kegiatan mediasi tersebut, Ruslan mengambil satu pucuk senjata api jenis laras pendek dari dalam tas dan menembakkannya ke di dinding, serta atap bangunan. Setidaknya pelaku melepaskan tembakan kurang lebih 10 kali.
Situasi tersebut langsung mencekam, banyak dari warga yang hadir di lokasi langsung mengabadikan aksi dari pada pelaku. Beruntung dalam peristiwa tersebut belum ada korban jiwa.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi memastikan kini pelaku telah diamankan Satuan Reskrim Polrestabes Medan.
“Pelaku sudah diamankan saat masih menjalani pemeriksaan beserta barang bukti senjata di Satreskrim Polrestabes Medan,” ungkap Hadi, Rabu (4/10/23). (matius/hm24)
