MISTAR.ID
Ahli kesehatan menyarankan agar Anda yang akan berpergian menggunakan pesawat tidak mandi sebelum naik pesawat. Meskipun banyak orang menganggapnya sebagai kebiasaan yang wajib sebelum perjalanan.
Menurut Liberty Mills, seorang ahli kesehatan dan nutrisi integratif bersertifikat dengan spesialisasi dalam komplikasi kulit, mandi sebelum terbang tidak disarankan karena dapat merusak kulit dan rambut.
Mandi dengan air panas dan menggunakan sabun dapat menghilangkan minyak alami tubuh yang berperan dalam menjaga kelembaban kulit. Tingkat kelembapan yang rendah di dalam kabin pesawat dapat menyebabkan dehidrasi dan masalah kulit lainnya.
“Udara kering di dalam kabin pesawat dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering, tidak nyaman, dan berpotensi mengalami gatal atau iritasi,” kata Liberty Mills, Minggu (16/7/23).
Baca juga: Akibat Cuaca Buruk, Pesawat Cessna Tabrak Hanggar dan Tewaskan 5 Orang di Polandia
Selain itu, bagi orang-orang dengan kondisi medis seperti eksim atau psoriasis, mandi sebelum penerbangan dapat memperburuk kondisi kulit mereka.
Mills juga mengingatkan bahwa mandi sebelum terbang dapat membuat rambut dan kulit kepala menjadi lebih cepat berminyak. Kebiasaan ini bisa sangat mengganggu selama penerbangan.
Selain itu, mandi sebelum terbang juga dianggap ‘boros waktu’ karena membutuhkan waktu ekstra untuk melakukan rutinitas keramas atau perawatan pribadi.
Baca juga: Ternyata yang Melanggar Wilayah Udara Indonesia Kebanyakan Adalah Pesawat AS
“Hal ini dapat menimbulkan stres, terutama jika ada tugas lain yang harus diselesaikan sebelum pergi ke bandara,” tambahnya.
Dengan demikian, disarankan untuk memberikan waktu yang cukup untuk bersiap sebelum perjalanan tanpa merasa terburu-buru. (mtr/hm20)
