California, MISTAR.ID
Para ilmuwan dikejutkan dengan temuan gelembung-gelembung aneh di dasar laut dekat patahan Bumi di lepas pantai Pasifik Amerika Serikat (AS) dan Kanada, sehingga menyebabkan teori bukti dunia bakal terbelah dua.
Gelembung perdana dapat saja keluar dari sumber air panas di bawah laut. Itu sesuai teori abiogenesis yang menyatakan jika kehidupan bersumber dari benda mati.
Konsep ini menyebutkan jika sel-sel pertama terwujud dari molekul-molekul organik yang terbentuk secara spontan di lingkungan yang kaya akan energi, contohnya sumber air panas di dasar laut.
Baca juga:Gempa Bumi Aceh dan Sumut, BMKG Ungkap Geodinamika Terkini
Ahli di University of Washington mendeteksi gelembung hangat yang muncul dari dasar laut di dekat zona kira-kira 50 mil lepas pantai Newport, Oregon. Disinyalir gumpalan dimaksud disebut Oasis Pythia, mungkin terkoneksi ke CSZ dan memicu garis patahan menjadi lebih tertekan saat bocor.
“Pythias Oasis menghadirkan jendela langka ke dalam tahapan yang bekerja jauh di bawah laut, dan sifat kimiawinya menampilkan cairan ini berasal dari dekat batas lempeng,” sebut Deborah Kelley, seorang profesor oseanografi dan dilaporkan di jurnal Science Advances, seperti dilansir dari Science Aliert, pada Kamis (25/1/24).
Asal muasal air panas di dasar laut mempunyai suhu yang tinggi, mampu membantu memecah molekul-molekul organik menjadi lebih kecil. Ini lalu bisa bergabung kembali membuat molekul-molekul yang lebih kompleks, seperti protein dan asam nukleat.
Baca juga:Ngeri! Bumi Terbelah Usai Gempa Dahsyat Landa Turki, Tampak di Satelit
Protein dan asam nukleat adalah elemen krusial penyusun sel, sehingga pembentukannya sebagai langkah penting dalam pembentukan sel pertama.
Terkecuali temperatur yang tinggi, sumber air panas di dasar laut juga kaya akan mineral-mineral, seperti sulfur dan besi. Mineral-mineral itu bisa membantu melindungi sel-sel pertama dari lingkungan yang keras di luar sumber air panas. (sdnws/hm16)
