18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Mengenal Tari Rondang Bulan, Tarian Kegembiraan Gadis Mandailing

MISTAR.ID-Indonesia dikenal akan kekayaan budayanya yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Kekayaan budaya tersebut salah satunya dapat dijumpai di Sumatera Utara.

Daerah ini menyimpan beragam warisan budaya yang hingga kini masih dilestarikan, salah satunya adalah tarian tradisional.

Salah satu tarian tradisional yang terkenal adalah Tari Rondang Bulan. Tarian ini berasal dari Tapanuli Selatan yang menggambarkan keceriaan gadis-gadis Mandailing.

Di sepanjang tarian, akan disuguhkan dengan aksi penari yang memperlihatkan ekspresi riang dan suka cita yang akan membuat Anda larut dalam suasana yang hangat.

Keceriaan Gadis Mandailing

Dilansir dari laman correcto.id, Tari Rondang Bulan ini adalah tarian yang menceritakan tentang keceriaan gadis-gadis Mandailing. Hal ini tergambar dari ekspresi penari yang mencerminkan keceriaan di sepanjang tarian.

Baca Juga:Laura Tias Avionita Sinaga, Memperkenalkan Budaya Simalungun Lewat Tarian

Uniknya, tarian ini biasanya dibawakan saat bulan purnama. Para penari akan menari dengan riang gembira dibawah pancaran sinar rembulan. Tari Rondang Bulan sendiri dalam bahasa Tapanuli Selatan berarti terang bulan.

Tari Rondang Bulan ini dibawakan oleh penari secara berkelompok. Di atas panggung, para penari melakukan tarian gerakan-gerakan lenggak lenggok sambil sesekali membentuk lingkaran.

Sambil mengitari lingkaran, para penari ini menjentikan jari jemari dengan sesekali bertepuk tangan.

Ekspresi Ceria Penari

Ciri khas gerakan tari ini adalah gerak lincah dan riang yang terlihat dari sepanjang tarian. Mimik-mimik wajah penuh senyum tawa terlihat dari ekspresi wajah para penari yang menampilkan tari ini di atas panggung.

Kostum Penari

Dilansir dari laman gandespamantes.org, para penari yang membawakan tarian ini akan mengenakan pakaian khas Suku Batak Mandailing dengan dominasi warna merah, keemasan dan warna hitam.

Berbeda dengan penari perempuan, penari laki-laki Mandailing biasanya menggunakan penutup kepala yang bentuknya khas pakaian adat Sumatera Utara yang disebut Ampu.(merdeka.com/hm01)

Related Articles

Latest Articles