20.5 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Anak Penjual Kue Raih Beasiswa S2 LPDP di Belanda

Kemudian di awal tahun 2023, Ahda Kembali mencoba peruntungan beasiswa LPDP dengan tujuan universitas yang sama dengan yang didaftarkan pada percobaan pertama.

Namun, lagi-lagi Ahda merasakan pahitnya kegagalan di tahap kedua. Ia bercerita bahwa walau sudah melakukan persiapan lebih baik dari sebelumnya, permasalahan teknis seperti sinyal buruk menjadi penyebabnya.

Sebab, pada waktu tes, Ahda sudah memaksimalkan peluangnya dengan menaiki bukit di belakang camp untuk mendapatkan sinyal yang lebih baik. Namun, sinyal yang biasanya lancar, entah mengapa hari itu kurang lancar bahkan tidak ada sinyal.

“Sempat mikir, apa memang aku gak ditakdirkan untuk lanjut kuliah ya? Tapi aku coba buang pemikiran itu jauh-jauh dan merubah mindset aku bahwa mungkin memang takdirku bukan universitas dalam negeri. Jadi, pada tahap dua LPDP 2023 saya ubah strategi dengan daftar untuk tujuan luar negeri. Alhamdulillah, gak menyangka dilancarkan sampai tahap akhir dan dinyatakan lolos ke WUR di Belanda,” ucap Ahda.

Baca juga: Indonesia Berikan Beasiswa Kepada 22 Anak Palestina yang Belajar di Unhan

Ahda mengisahkan, keberhasilannya meraih beasiswa LPDP dan kuliah di Belanda didasari impiannya untuk sukses agar ibunya gak capek mengadon kue sampai penyakit jantung yang diderita sering kumat pasca selesai membuat kue.

“Sejujurnya, saya sering sedih liat kondisi mamak saya, kayak sebegitu capeknya sampai kumat jantungnya kalau abis mengadon puluhan kilo kue. Jadinya saya termotivasi untuk sukses, supaya mamak tidak capek-capek, tinggal istirahat dan fokus ibadah, karena mamak juga udah tua kan, udah 60-an tahun,” tambahnya.

Selain itu, Ahda juga termotivasi lanjut S2 untuk menjadi dosen bidang konservasi alam, di mana ia sangat prihatin dengan kondisi alam di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan.

Related Articles

Latest Articles